Nasional

Itjen Dorong Pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kota Metropolis

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:22 WIB

Itjen Dorong Pengembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kota Metropolis

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI saat melakukan evaluasi di Kantor Kemenag Jakarta Timur. (Istimewa)

Jakarta, NU Online Banten

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama terus mendorong agar layanan Pendidikan Keagamaan Non Formal (PKNF) seperti Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Bisa menjadi tempat Pendidikan Keagamaan terbaik untuk mendidik karakter dan kapasitas keagamaan generasi bangsa.

 

Demikian disampaikan Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori saat mengunjungi para auditor dalam rangka tugas Evaluasi Pendidikan Keagamaan Non Formal (PKNF) di Kankemenag Jakarta Timur, dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Banten, Jumat (30/8/2024).

 

“Tantangan MDT di kota Metropolis seperti Jakarta, sangat kompleks dari mulai animo santri belajar di madrasah, penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidkkan, kurikukum dan pembelajaran hingga pendanaan," terang Ruchman.

 

Ia berharap agar Tim Evaluasi PKNF mampu melihat penyelenggaraan MDT secara komprehenshif, agar masyarakat terpenuhi akses dan mutu pendidikan non formal ini. Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Kemenag Jakarta Timur, tetap berupaya mengembangkan MDT di perkotaan.

 

"Apresiasi kepada jajaran Kemenag Jaktim, di tengah anggaran MDT yang sangat terbatas, tetap semangat berkontribusi mengembangkan MDT agar tetap eksis dan menjadi pendidikan alternatif bagi anak-anak usia pendidikan dasar dan menengah," tandas Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini.

 

Sementara itu, Tim Evaluasi PKNF yang turun ke Kankemenag Kota Jakarta Timur bertugas mulai tanggal 25 Agustus s.d 4 September 2024. Dengan Pengendali Teknis (Dalnis) Akhmad Hariyanto, Ketua Tim: Betty Setyawati, Anggota Diah Ayu Perwitasari dan Rhodiatussholihah. 

 

Tim diterima Kepala Kankemenag Kota Jaktim Zulkarnain, Kasi Pdpontren Sapto Udiono dan sejumlah JFU dan JFT pada Seksi Pd pontren.

 

Tim akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah MDT, yaitu Addiniyah Duren Sawit, MDT Jauharul Wathan Jatinegara, MDT Baitul Hadi Pulogadung, dan MDT Nahdlatul Wathan Cakung Jakarta Timur.

 

Kankemenag Jaktim Zulkarnain dan Kasi Pontren Sapto Udiono menyambut baik Tim Itjen, dan siap pro aktif memberikan data-data yang diperlukan untuk evaluasi dan mendampingi turun langsung ke MDT.

 

Jumlah MDT Kota Jaktim sebanyak 154 lembaga di 10 Kecamatan denhan jumlah santri sebanyak 5.680 orang.

 

“Masalah-masalah pendataan MDT dengan aplikasi, IJOP, dan keterbatasan Bu bantuan MDT masih kami hadapi, namun kita tetap semangat," kata Sapto Udiono, Kasi Pontren Jaktim.