• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 24 April 2024

Nasional

Kuatkan Khidmat dan Perjuangan Menuju Satu Visi Fatayat NU

Kuatkan Khidmat dan Perjuangan Menuju Satu Visi Fatayat NU
Pimpinan Cabang Istimewa Fatayat NU Malaysia dilantik Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah, Ahad (19/3/2023). (Foto: Dokumen PP Fatayat NU for NU Online Banten)
Pimpinan Cabang Istimewa Fatayat NU Malaysia dilantik Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah, Ahad (19/3/2023). (Foto: Dokumen PP Fatayat NU for NU Online Banten)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kaderisasi terus digelorakan oleh Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama ‎‎(NU) di bawah nakhoda Hj Margaret Aliyatul Maimunah. Baik di dalam negeri ‎maupun di luar negeri. Kali ini, Ahad (19/3/2023) Pimpinan Cabang Istimewa ‎‎(PCI) Malaysia dilantik. ’’Sekaligus melaksanakan kegiatan kaderisasi Fatayat ‎NU, yaitu latihan kader dasar,’’ ujar Ning Lia—sapaan Margaret Aliyatul ‎Maimunah kepada NU Online Banten, Ahad (19/3/2023). Ketua Umum PP ‎Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah hadir dan melantik langsung ‎pengurus PCI Fatayat NU Malaysia masa khidmat 2022-2027.‎


Pelantikan PCI Fatayat NU Malaysia dihadiri Ketua Pengurus Cabang Istimewa ‎‎(PCI) NU Malaysia Rudy Mahfudz, perwakilan Kedutaan Besar Republik ‎Indonesia (KBRI) Malaysia Yossy Iskandar, Ahmad Mu'iddi Rofi'i, Dr Muntaha, ‎Hilal, dan  keluarga besar PCI NU Malaysia. ‎


Dalam kesempatan itu, Ning Lia mengajak pengurus PCI Fatayat NU ‎menguatkan khidmat dan perjuangannya menuju 1 visi Fatayat NU. ’’Yaitu ‎menguat bersama, maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban ‎dunia dengan berbagai strategi,’’ tegas cicit salah seorang pendiri NU, KH Bisri ‎Syansuri itu.‎


Strategi tersebut, lanjutnya, meliputi penguatan struktur PCI Fatayat NU ‎Malaysia. Lalu penguatan pengurus dan kader PCI Fatayat NU Malaysia. Dan, ‎menjadikan PCI Fatayat NU Malaysia sebagai rumah yang nyaman, aman, ‎dibangun dengan nilai kekeluargaan dan nilai-nilai berlandaskan Islam ‎Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah.‎


‎’’Menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman bagi siapa pun yang berada di ‎dalamnya. Serta menjadi wadah yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan ‎kepentingan kader. Juga menggerakkan organisasi melalui penyusunan ‎program kerja yang dapat menjawab kebutuhan dan kepentingan kader, ‎berbasis pada kondisi kader,’’ terang komisioner Komisi Perlindungan Anak ‎Indonesia itu.‎


Berkaitan dengan hal ini, lanjutnya, PCI Fatayat NU Malaysia perlu melakukan ‎penguatan bidang advokasi, hukum, dan politik dengan memperkuat lembaga ‎pendampingan bagi para perempuan pekerja migran yang mengalami ‎permasalahan di Malaysia. ‎


Tak hanya itu. Penguatan bidang dakwah kaitannya organisasi Fatayat NU ‎sebagai sumber pengetahuan Islam, amaliah Islam berlandaskan Ahlussunnah ‎wal Jamaah an Nahdliyah, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan ‎anak. ’’Selain itu, pentingnya penguatan aktivitas terkait dengan penguatan ‎kemandirian ekonomi perempuan serta penguatan kesehatan reproduksi,’’ ‎imbuh istri ketua Pengurus Cabang NU Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud ‎itu.‎


Setelah prosesi pelantikan, dilanjutkan dengan kegiatan kaderisasi. Latihan ‎kader dasar (LKD) didampingi Ketua Lembaga Percepatan Kaderisasi Alimul ‎Muniroh, sekaligus sebagai fasilitator.‎


Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru