Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kaderisasi terus digelorakan oleh Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di bawah nakhoda Hj Margaret Aliyatul Maimunah. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kali ini, Ahad (19/3/2023) Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Malaysia dilantik. ’’Sekaligus melaksanakan kegiatan kaderisasi Fatayat NU, yaitu latihan kader dasar,’’ ujar Ning Lia—sapaan Margaret Aliyatul Maimunah kepada NU Online Banten, Ahad (19/3/2023). Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah hadir dan melantik langsung pengurus PCI Fatayat NU Malaysia masa khidmat 2022-2027.
Pelantikan PCI Fatayat NU Malaysia dihadiri Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Malaysia Rudy Mahfudz, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia Yossy Iskandar, Ahmad Mu'iddi Rofi'i, Dr Muntaha, Hilal, dan keluarga besar PCI NU Malaysia.
Dalam kesempatan itu, Ning Lia mengajak pengurus PCI Fatayat NU menguatkan khidmat dan perjuangannya menuju 1 visi Fatayat NU. ’’Yaitu menguat bersama, maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia dengan berbagai strategi,’’ tegas cicit salah seorang pendiri NU, KH Bisri Syansuri itu.
Strategi tersebut, lanjutnya, meliputi penguatan struktur PCI Fatayat NU Malaysia. Lalu penguatan pengurus dan kader PCI Fatayat NU Malaysia. Dan, menjadikan PCI Fatayat NU Malaysia sebagai rumah yang nyaman, aman, dibangun dengan nilai kekeluargaan dan nilai-nilai berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah.
’’Menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman bagi siapa pun yang berada di dalamnya. Serta menjadi wadah yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan kader. Juga menggerakkan organisasi melalui penyusunan program kerja yang dapat menjawab kebutuhan dan kepentingan kader, berbasis pada kondisi kader,’’ terang komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu.
Berkaitan dengan hal ini, lanjutnya, PCI Fatayat NU Malaysia perlu melakukan penguatan bidang advokasi, hukum, dan politik dengan memperkuat lembaga pendampingan bagi para perempuan pekerja migran yang mengalami permasalahan di Malaysia.
Tak hanya itu. Penguatan bidang dakwah kaitannya organisasi Fatayat NU sebagai sumber pengetahuan Islam, amaliah Islam berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyah, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak. ’’Selain itu, pentingnya penguatan aktivitas terkait dengan penguatan kemandirian ekonomi perempuan serta penguatan kesehatan reproduksi,’’ imbuh istri ketua Pengurus Cabang NU Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud itu.
Setelah prosesi pelantikan, dilanjutkan dengan kegiatan kaderisasi. Latihan kader dasar (LKD) didampingi Ketua Lembaga Percepatan Kaderisasi Alimul Muniroh, sekaligus sebagai fasilitator.
Pewarta: M Izzul Mutho
Terpopuler
1
Enam Bulan Sisa Masa Khidmat, PCNU Tangsel Tancap Gas Lima Agenda
2
H Makhmud Jumhur Jadi Pj Ketua PCNU Kabupaten Tangerang
3
Apakah Sawah Jadi Najis ketika Air Irigasi Dipakai Memandikan Babi?
4
Ini 5 Tips Cegah Pelecehan Seksual bagi Penyedia Layanan Kesehatan
5
Muslimat NU Hadir untuk Membina Perempuan secara Baik dan Layak
Terkini
Lihat Semua