• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Nasional

Pesantren Tebuireng Netral dalam Pilpres 2024

Pesantren Tebuireng Netral dalam Pilpres 2024
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz. (Foto: Dok Pesantren Tebuireng)
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz. (Foto: Dok Pesantren Tebuireng)

Banten, NU Online Banten

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar 14 Februari nanti tinggal hitungan hari.  Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, menegaskan secara resmi netral dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Surat pernyataan tersebut ditandatangani langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz dan berstempel Tebuireng serta berkop resmi Tebuireng, Rabu (7/2/2024).



Menurut KH A Roziqi, pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, pernyataan yang dikeluarkan Pesantren Tebuireng tersebut sebagai pernyataan resmi lembaga. Sehingga bisa jadi pegangan alumni, santri, wali santri dan masyarakat umum yang mencintai Tebuireng. "Sikap pernyataan pesantren Tebuireng terkait Pilpres 2024 itu asli dari Pesantren Tebuireng. Itu sikap resmi lembaga," jelas Kiai Roziqi kepada NU Online, Rabu (7/2/2024).


Mudir Ma'had Aly Hasyim Asy'ari itu menambahkan, pernyataan tersebut menjadi sikap tegas pesantren agar tidak ada yang menarik Pesantren Tebuireng dalam proses dukung mendukung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).



Dikatakannya, dalam beberapa waktu terakhir, ada tim sukses dari calon presiden yang berusaha menarik Pesantren Tebuireng ke dalam kontestasi politik praktis, khususnya Pilpres 2024. Tidak hanya satu pasangan calon (paslon), tapi paslon lain juga mencoba melakukannya. "Ini untuk klarifikasi semuanya, dulu juga ada kabar dukungan ke paslon," tegasnya.



Alumnus Al-Azhar Kairo itu menambahkan, Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu dari berbagai golongan dan latar belakang. Hal tersebut sesuai dengan semangat yang diajarkan oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari untuk mengutamakan persatuan dan ukhuwah. ’’Sikap Tebuireng ini bertujuan menjaga persatuan dan semangat ukhuwah," katanya.


Pimpinan Redaksi Tebuireng Online M. Abror Rosyidin menjelaskan bahwa pernyataan resmi Tebuireng tersebut muncul setelah sehari sebelumnya ada aksi deklarasi dukungan ke salah satu paslon di kawasan makam Gus Dur dengan mengatasnamakan Pesantren Tebuireng. "Betul," jelas Abror.



Terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz dalam pernyataan sikap resmi yang dikeluarkan Pesantren Tebuireng menyatakan bahwa pesantren yang dipimpinnya tidak pernah terlibat politik praktis Termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi Pilpres 2024.



“Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah,” terang ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang akrab disapa Gus Kikin itu dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (7/2/2024) di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, sebagaimana dilansir NU Online.

Berikut pernyataan lengkap Pesantren Tebuireng:

 


Bismillahirrahmanirrahim

Sehubungan dengan beredarnya berita/informasi/postingan di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Pesantren Tebuireng tentang dukungan terhadap salah satu paslon presiden dan wakil presiden, maka Pesantren Tebuireng merasa perlu menyampaikan klarifikasi/tabayun sebagai berikut:  


 

1. Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren dengan berasaskan kebangsaan untuk umat Islam, sebagaimana diajarkan oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari.

2. Pesantren Tebuireng tidak pernah terlibat politik praktis termasuk

memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden.

3. Pesantren Tebuireng tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah.

4. Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.

5. Adanya kegiatan “pemberian dukungan” terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara “Mudzakarah Indonesia Maju” yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan sikap personal.



Demikian hal ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian.
 
Jombang, 7 Februari 2024
 
Pengasuh Pesantren Tebuireng
 


KH Abdul Hakim Machfudz


(Syarif Abdurrahman)


Nasional Terbaru