• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 8 Mei 2024

Nasional

Munas dan Konbes NU 2023

Rais ’Aam Minta Dimaklumi PBNU Kencang Melakukan Penertiban

Rais ’Aam Minta Dimaklumi PBNU Kencang Melakukan Penertiban
Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar (Foto: Suwitno/NUO)
Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar (Foto: Suwitno/NUO)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyampaikan, sebagai bukti PBNU hidup, ada pergerakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023. ’’Ini adalah sebagai bukti kita terus bergerak, memperbaiki kekurangan. Hal-hal yang sangat dibutuhkan mendampingi umat memenangi masa depan. Tujuannya untuk menyadarkan kita, satu abad lewat kita mampu, kini memasuki abad kedua,’’ ujarnya saat sambutan pada pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2023 di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

 


Inspirasi dari Syekh Nawawi al-Bantani diterima oleh Syaikhona Kholil al-Bangkalani diperintahkan kepada Hadratussyek KH Hasyim Asy’ari, maka lahirlah NU. ’’PBNU saat ini berbicara, bagaimana ke depan NU, bagaimana NU bisa mendampingi umat untuk memenangi masa depan,’’ imbuhnya dalam kegiatan yang juga disiarkan oleh akun resmi NU Online via YouTube.

 


Kiai Miftach juga meminta dimaklumi jika saat ini PBNU sedikit kencang melakukan penertiban.’’Penertiban terjadi di mana-mana. Kita ingin kembali menertibkan, karena menertibkan itu rahasia kesuksesan dan kemenangan. Siapa pun yang menjadi NU, apalagi kita tahu NU adalah organisasi sudah menjadi kesepakatan anak bangsa, warga, anggota, maka taslim, menerima dengan segala kesadaran, mendukung,’’ jelasnya.

 


Ditegaskan, tidak pernah mendengar NU mengotak-atik, memberhentikan pimpinan negara, atau organisasi di tengah jalan. Kecuali ada kesalahan fatal.  Rasul mengajarkan agar menaati pimpinan. ’’Kita sudah tahu, bahkan diputuskan Muktamar NU di Solo, ke-31 kalau tidak salah. Menjaga jarak dengan partai politik. Sepertinya ada yang lupa. Ibaratnya, kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu,’’ ungkapnya mengingatkan.

 


Oleh karena itu, lanjutnya, pada munas ini banyak masalah yang dibahas. Tak hanya itu. ’’Munas dan konbes sebagai bukti PBNU ingin memperbaiki, tapi juga membuka diri, kritik, manakala ada salah, monggo. Jangan lewat media. Yang demikian itu justru lebih bobrok dari yang diperingatkan,’’ tegasnya.  

 


Pada kesempatan itu, ada prosesi penyerahan gedung berupa maket Universitas NU Jogjakarta dari Presiden Joko Widodo ke Rais ‘Aam PBNU  KH Miftachul Akhyar.

 


Seperti diketahui, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) adalah dua unsur permusyawaratan yang berbeda tetapi disatukan. ’’Untuk munas ini kita menghadirkan para ulama di lingkungan Nahdlatul Ulama untuk membicarakan berbagai macam masalah agama, khususnya yang terkait dengan kehidupan bangsa dan negara serta hajat masyarakat banyak,’’ ujar penulis buku berjudul Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama itu saat konferensi pers terkait Munas dan Konbes NU di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (2/9/2023) siang.

 


Sedangkan konbes merupakan forum dari para pengurus Nahdlatul Ulama di tingkat provinsi yaitu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri.’’Nah kami mencanangkan digelarnya munas dan konbes ini insyaallah pada 18 sampai 20 September 2023,’’ terang Gus Yahya.

 


Hadir dalam pembukaan di antaranya Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, beberapa duta besar, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani. Juga Panglima TNI Laksamana TNI H Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se Indonesia, para ulama dan kiai, serta tamu undangan. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru