• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Munas dan Konbes NU 2023

Sebanyak 1500 Orang Siap Mengikuti Munas dan Konbes NU 2023

Sebanyak 1500 Orang Siap Mengikuti Munas dan Konbes NU 2023
Presiden Joko Widodo bersama Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Suwitno/NUO)
Presiden Joko Widodo bersama Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Suwitno/NUO)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023  diikuti oleh para ulama dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).

 


’’Telah hadir dan siap mengikuti permusawaratan kurang lebih 1500 orang dari seluruh Indonesia. Mereka akan bermusyawarah hingga Rabu, 20 September 2023,’’ ujar Gus Yahya—sapaan akrabnya menyampaikan sambutan pada pembukaan yang digelar di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

 


Dijelaskan, untuk konbes, ini yang kali kedua pada masa kepengurusannya. Yang pertama digelar pada  tahun lalu. Sedangkan untuk munas ini kali pertama untuk periode khidmatnya. ’’Munas dan konbes ini merupakan forum permusyawaratan tertinggi yang kedua setelah muktamar Nahdlatul Ulama,’’ ujar kiai asal Rembang, Jawa Tengah, itu, di hadapan Presiden Joko Widodo, sejumlah kabinet Indonesia Maju, beberapa duta besar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Panglima TNI Laksamana TNI H Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se Indonesia, para ulama dan kiai, serta tamu undangan.

 


Di dalam forum ini, lanjutnya, insyaallah akan dimusyawarahkan dan diambil keputusan-keputusan yang berupa langkah-langkah konsolidasi lebih lanjut terhadap pelaksanaan berbagai macam agenda organisasi.’’Juga panduan-panduan yang akan disampaikan oleh para ulama kepada warga Nahdlatul Ulam, umat, dan masyarakat pada umumnya dalam menghadapi masalah dan dinamika ke depan,’’ terang penulis buku berjudul Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama itu pada kegiatan yang juga disiarkan oleh akun resmi YouTube NU Online tersebut.

 


Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Yahya mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) adalah dua unsur permusyawaratan yang berbeda tetapi disatukan. ’’Untuk munas ini kita menghadirkan para ulama di lingkungan Nahdlatul Ulama untuk membicarakan berbagai macam masalah agama, khususnya yang terkait dengan kehidupan bangsa dan negara serta hajat masyarakat banyak,’’ ujar putra almarhum KH Cholil Bisri itu saat konferensi pers terkait Munas dan Konbes NU di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (2/9/2023) siang.

 


Sedangkan konbes merupakan forum dari para pengurus Nahdlatul Ulama di tingkat provinsi yaitu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri.’’Nah kami mencanangkan digelarnya munas dan konbes ini insyaallah pada 18 sampai 20 September 2023,’’ terang pria kelahiran Februari 1966 itu. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru