• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 11 Mei 2024

Nasional

Tahun Ini Jamaah Haji yang Kecelakaan Dapat Asuransi

Tahun Ini Jamaah Haji yang Kecelakaan Dapat Asuransi
ilustrasi (SS NU Online)
ilustrasi (SS NU Online)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, calon jamaah haji Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi diberikan sejak masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di asrama saat pemulangan.

Dijelaskan, jika setelah masuk asrama meninggal dunia, jamaah dapat asuransi sesuai biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang disetorkan. ’’Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," terang Saiful dikutip NU Online Banten dari situs resmi Kementerian Agama, Sabtu (6/5/2023) malam.

Saiful melanjutkan, ada juga ekstra cover. Jamaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat ekstra cover sebesar Rp 125 juta. ’’Ini bagian dari upaya perlindungan jamaah,’’ imbuhnya.

Saiful menambahkan, pihaknya telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan layanan satu pintu. ’’Begitu jamaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan. Dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan uang saku. Semua di satu tempat,’’ tegasnya.

Layanan untuk jamaah lanjut usia (lansia), lanjutnya, didahulukan agar bisa segera beristirahat. ’’Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jamaah lansia," tambahnya.

Sekadar diketahui, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota. Ini terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Reguler mulai masuk asrama embarkasi pada 23 Mei 2023. Mereka diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.

Pada musim haji 2023 ini, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengangkat tema Haji Ramah Lansia. Salah satu alasanya adalah pada 2023 ini ada sebanyak 67 ribu dari 210 ribu jamaah haji berusia lanjut atau 30 persen dari total kuota jamaah haji Indonesia.

Di antara persiapannya adalah dengan menguatkan petugas layanan jamaah haji lansia. "Kami telah siapkan langkah mitigasi layanan jamaah lansia. Apalagi, tidak adanya pendamping jamaah lansia dan penggabungan mahram," ujar Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Selasa (3/5/2023).

Arsad juga menambahkan, sejumlah inovasi telah disiapkan, termasuk menyiapkan struktur khusus dalam organisasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) tahun ini.

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru