• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

Urgensi Peta Seni Budaya Islam di Nusantara, Ahmad Zayadi: Sama Pentingnya Membangun Infrastruktur

Urgensi Peta Seni Budaya Islam di Nusantara, Ahmad Zayadi: Sama Pentingnya Membangun Infrastruktur
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Ahmad Zayadi saat menyampaikan materi. (Foto: Istimewa)
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Ahmad Zayadi saat menyampaikan materi. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online Banten
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Ahmad Zayadi, menyampaikan urgensinya menyusun Peta Seni Kebudayaan Islam. Dalam konteks keindonesiaan yang beragam, dan multi etnis. Hal demikian merupakan sebuah tantangan untuk mengelola keragaman Budaya yang dimiliki. Dimulai dari rekognisi, kemudian memberikan afirmasi, dan fasilitasi. 


“Merupakan tugas negara dalam rangka tata kelola kebudayaan. Orientasinya dalam konteks negara, instrumen regulasi yang digunakan adalah UU Nomor 5 tahun 2017 semangatnya untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan sekaligus melakukan pembinaan keragaman Budaya itu,” terangnya pada saat ‘Focus Group Discussion Penyusunan Peta Seni Budaya Islam Nusantara’ di Orchard Hotel Industri, Selasa, (24/1/2023).


Menurut Ahmad Zayadi, penting untuk memulai bimbingan masyarakat sebagai entitas yang bertanggung jawab terhadap nilai-nilai Budaya Islam. Ia menekankan pada tradisi Budaya Islam sebagai kodifikasi dan bahan baku untuk merancang peta dakwah nasional.


“Kita tekankan pada tradisi Budaya Islam. Kita perlu membuat kodifikasi dalam konteks Seni Budaya Islam sebagai bahan baku. Jadi, hari ini kita merancang peta dakwah nasional agar pelaku dakwah dan pembinaan umat jelas orientasinya,” kata Ahmad Zayadi.


Lebih lanjut, Ahmad Zayadi mengungkapkan, membangun Seni Budaya sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur lain. Perlu ada keseimbangan, antara pembangunan fisik dan non-fisik. Peta Seni Budaya terpadu nantinya, kata dia, akan menjadi peta dakwah nasional dalam artian yang seluas-luasnya.
 

“Ke depan, jika sudah ada peta Seni Budaya kita bisa melihat afirmasinyas seperti apa. Terkait Seni, perlu ada kebaharuan sehingga tidak monoton. Kalau kemarin ada festival film pendek, maka tahun ini bisa menggelar yang bersifat tradisional, sehingga publik tidak merasa bosan,” tandas Ahmad Zayadi.


Nasional Terbaru