• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Opini

Bukan di Sini, Tapi Di Sana

Bukan di Sini, Tapi Di Sana
Ilustrasi alam baqa
Ilustrasi alam baqa


Oleh : Nasuha Abu Bakar

 

Mungkin kebiasaan Pak Ustadz Dzul Birri dianggap oleh sebagian jama'ahnya aneh. Akan tetapi, itulah di antara kebiasaan beliau yang berbeda dengan guru guru saya lainnya. Kebiasaan aneh yang berbeda dengan para guru lainnya. Setiap kali beliau akan memberikan tausiyah selalu menyempatkan diri masuk ke kamar mandi. Setiap kali diundang untuk menyampaikan tausiyah selalu minta izin ke tuan rumah beberapa menit saja masuk ke kamar mandi. 

 

Selidik punya selidik ternyata memang itu menjadi kebiasaan beliau. Ketika ditanya apa sebenarnya yang dilakukan oleh Pak Ustadz Dzul Birri, jawaban beliau sangat sederhana, katanya mencari inspirasi untuk bahan tausiyahnya.

 

Dalam acara penyambutan pergantian tahun 2020 ke tahun 2021, Pak Ustadz Dzul Birri menyampaikan pesan pesan suara batinnya dalam pagelaran refleksi akhir tahun malam Jumat Kliwonannya. Beliau tidak pernah merasa bosan untuk mengingatkan para jamaah yang selalu hadir pada malam Jumat Kliwonan.

 

“Akang akang, ada tiga persinggahan pasti akan disinggahi oleh kita semuanya. Persinggahan pertama tempatnya di dunia yang sekarang sedang dijalani dan dirasakan. Waktu dan masanya tidak lama, sangat terbatas dan dibatasi dengan ajal. Dan ajal manusia hanya kisaran 60-70 tahunan,” kata Pak Ustadz Birri. 

 

Karena lemahnya iman, keringnya ilmu dan  pengetahuan seakan akan singgah di dunia akan lama masanya. Akhirnya membangun istana di dunia sangat megah. Padahal hanya sesaat saja kita manusia singgahnya. 

 

Persinggahan kedua tempat nya di alam barzah atau alam kubur. Waktu singgahnya lebih lama dari pada persinggahan dunia. Bukan hanya ratusan tahun mungkin bisa ribuan tahun karena alam kubur tergolong kehidupan akhirat. Satu hari di akhirat berbanding dengan seribu tahun di dunia. Walaupun lama masanya, alam kubur ada masa berakhirnya dengan datangnya hari kiamat. 

 

Persinggahan yang ketiga adalah alam Mahsyar, tempat ini merupakan persinggahan akhirnya nasib manusia. Bila prestasi kesholehan nya dapat memenuhi buku catatan amal nya, maka ditempatkan pada tempat yang teristimewa dan langgeng selamanya tidak dibatasi oleh masa dan waktu. 

 

Sebaliknya bila tidak memiliki prestasi kesholehan, yang ada malah catatan buruk, maka tempat persinggahan akhirnya di dalam neraka, dan langgeng selamanya.

 

Perlu diingatkan, persinggahan yang abadi, dan kebahagiaan nya juga lebih abadi bukan disini, saya ingatkan bukan di sini, akan tetapi di sana. Tempat persinggahan yang sesungguhnya.

 

Wallaahu 'alamu bish shawaab wa ilahil musta'aan


Opini Terbaru