Ibadah dapat dikategorikan menjadi dua jenis. Ibadah vertikal dan horizontal. Vertikal adalah ibadah yang langsung ditujukan kepada Allah, sedangkan horizontal adalah ibadah sosial yang berkaitan dengan sesama mahkluk Allah, baik itu manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan lainnya.
Dalam ibadah sosial seperti interaksi dengan tetangga, saudara, rekan kerja, harus menggunakan prinsip-prinsip Islam yang telah diajarkan oleh Baginda Rasulullah. Sebagai teladan hidup manusia, Nabi Muhammad mencontohkan bagaimana menjadi pribadi yang menarik sebagai bagian dari masyarakat. Hadits dari Imam Anas Bin Malik:
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Artinya: ‘’Tidak sempurna keimanan salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa saja yang ia cintai untuk dirinya sendiri.’’
(HR Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibn Majah, ad-Darimi, ‘Abdul bin Humaid, dll)
Hadits shahih di atas mengajarkan bahwa ruh dari ibadah sosial adalah hadirnya cinta dalam hati, bergerak karena cinta, berbagi karena cinta mengajar dengan cinta, amar ma’ruf dengan cinta, berumah tangga dengan cinta, berjual beli dengan cinta. Intinya dalam ibadah sosial, ikut merasakan ketika orang lain gembira, maka ikut Bahagia. Ketika orang menderita, bisa ikut bersedih dan tergerak untuk membantu.
Allah akan memberikan balasan kepada orang-orang yang ikhlas dalam melakukan komunikasi yang baik secara horizontal atau dengan istilah lain bisa beribadah secara sosial atau horizontal.
1. Dicintai oleh Allah
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS Al Baqarah Ayat 195)
2. Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya ’’Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS Al-Baqarah: 245)
3. Allah berikan ampunan
اَلشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاۤءِ ۚ وَاللّٰهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui." (QS Al Baqarah Ayat 268)
4. Tidak akan dimiskinkan Allah
قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ وَّمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّنْ صَدَقَةٍ يَّتْبَعُهَآ اَذًى ۗ وَاللّٰهُ غَنِيٌّ حَلِيْمٌ
"Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun,’’ (QS. Al-Baqarah: 263)
5. Allah akan berikan kebun yang luas
وَمَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ وَتَثْبِيْتًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍۢ بِرَبْوَةٍ اَصَابَهَا وَابِلٌ فَاٰتَتْ اُكُلَهَا ضِعْفَيْنِۚ فَاِنْ لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗوَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat." (QS Al Baqarah Ayat 265)
Maka akhir kata kita harus bisa menyeimbangkan antara ibadah vertikal dan horizontal sehingga bisa menyesuaikan antara kesalehan vertical seperti shalat berjamaah, haji dan umrah dengan kesalehan sosial seperti menolong tetangga, membantu saudara, takjil gratis, kerja bakti, ronda, rumah baca, kursus keterampilan gratis, rumah sehat, dan sebagainya.
Wallahu a’lam bisshawab.
Kamil Falahi, Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU Tangerang Selatan
Editor: M. Izzul Mutho
Terpopuler
1
Dahsyatnya Kebakaran di LA, Amerika
2
Konferensi II MWCNU Ciledug tetapkan Syarif Hidayat Rais Syuriyah, Khoiru Supyan Ketua Tanfidziyah
3
97 WNI Terdampak Kebakaran di LA, Amerika
4
Delapan PWNU Usul Sejumlah Masalah Keagamaan Dibahas di Munas NU 2025
5
LP Ma’arif PBNU Dorong Para Pendidik Hidupkan Quote Tokoh NU
6
Pagar Nusa Tangsel: Semangat Berlatih, Jangan Terputus
Terkini
Lihat Semua