Memaknai Kemenangan Sejati
Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa lagi. Itu momentum yang ditunggu. Dan itu momen yang bahagia. Kita dianjurkan agar bersyukur kepada Allah, apalagi di Hari Raya Idul Fitri ini yang dikatakan bahwa sebagai hari kemenangan umat Islam. Kemenangan yang hakiki adalah kemenangan yang menjadikan orang-orang yang bertambah takwa kepada Allah.
Sahabat Anas bin Malik mengatakan, terdapat lima tanda-tanda kemenangan hakiki bagi orang-orang yang beriman:
1. Selama di dunia selamat dari melakukan dosa atau maksiat
2. Keluar dari dunia atau meninggalkan dunia dalam keadaan beriman (khusnul khatimah)
3. Selamat di saat melalui jembatan shirathal mustaqim
4. Masuk ke surganya Allah
5. Merasakan kelezatan melihat Dzat Allah kelak ketika berada di surga
Esensi kemenangan yang dirayakan ini adalah tentang bertambahnya kesadaran akan ketundukan kepada Allah dan kesadaran akan pentingnya menebar manfaat dan maslahat bagi sesama.
Salah satu hikmah Ramadhan adalah kepedulian dan puasa mengasah hal itu. Juga mengasah empati terhadap sesama. Hal ini merupakan kunci penting dalam menjalani kehidupan sekaligus menjadi kunci seseorang meraih kemenangan, keselamatan, dan kedamaian.
Rasulullah pernah berpesan tentang empat amalan yang dapat menjadikan seseorang menjadi penghuni surga. Dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi disebutkan, "Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahim, dan shalatlah pada malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam surga dengan selamat.”
Empat hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mengisi hari kemenangan.
H San Ridwan Maulana, Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Tangsel
Editor: M. Izzul Mutho
