Tangerang Selatan, NU Online Banten
Penguatan organisasi menjadi pekerjaan rumah (PR) yang saat ini dilakukan di jajaran Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). "Baik sisi struktur maupun sisi penguatan kader," tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Margaret Aliyatul Maimunah saat Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU se Aceh Angkatan Kedua dan Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Provinsi Aceh Masa Khidmat 2021-2026 di Aceh, Ahad (12/2/2023).

 

Selain itu, istri Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan KH Abdullah Mas’ud itu menambahkan, penguatan kebermanfaatan organisasi menjadikan bahwa kehadiran Fatayat dapat dirasakan oleh masyarakat sekitarnya. 

 

"Sehingga penyusunan program kerja harus mengacu dan mendasarkan pada apa saja permasalahan-permasalahn terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah masing-masing," terangnya kepada NU Online Banten.

 

Tak hanya itu. Adaptasi dengan berbagai tantangan di era kekinian yang berbeda dari zaman ke zaman. 

 

’’Terkait dengan hal ini, PR kita adalah bagaimana dapat menaklukkan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk syiar kita dalam menyebarkan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyyah,’’ terang Ning Lia, panggilan akrabnya.

 

Dan, yang tak kalah pentingnya, menjelang 2024 di mana pemilu digelar. "Ayo kuatkan barisan dan kita sebagai perempuan harus dapat merebut posisi strategis baik di eksekutif maupun legislatif. Karena di situlah kita dapat memiliki kewenangan menentukan kebijakan-kebijakan agar memiliki perspektif perempuan dan perlindungan anak," pinta komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu.

 

Pewarta: Mutho Masyhadi