GKMNU Cihara Terbentuk, Ingin Masyarakat Maslahat
Lebak, NU Online Banten
Revi Risnandar dari Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Lebak mengatakan, GKMNU menjadi jalan atau perjuangan untuk kemaslahatan umat. Gerakan ini di antara fokusnya pada program bimbingan keluarga sakinah, pemberdayaan ekonomi keluarga, kesehatan gizi, dan pencegahan stunting atau tengkes.
’’Demi menciptakan bangsa dan negara yang maslahat, maka harus diawali dari keluarga yang maslahat terlebih dahulu. Program ini akan bersinergi antara KUA (Kantor Urusan Agama), pemerintah desa, dan puskesmas,’’ ujarnya saat sosialisasi dan pembentukan Satgas GKMNU Kecamatan Cihara di Aula KUA Cihara, Lebak, Banten, Selasa (12/12/2023).
Dia berpesan, dalam pembentukan Satgas GKMNU ini agar melibatkan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), badan otonom (banom) NU, dan pihak KUA. ’’Setelah terbentuk GKMNU di tingkat Kecamatan Cihara ini diharapkan agar melakukan pembentukan juga di tingkat desa. Kegiatan hari ini bagian dari langkah untuk menyiapkan infrastruktur di tingkatan bawah," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cihara Dede Ilayana disepakati menjadi koordinator Satgas GKMNU Cihara.
Dede menyambut baik dengan adanya GKMNU Cihara, karena memiliki visi, misi, dan program yang sangat jelas ke depan. "Saya berharap dengan terbentuknya GKMNU Cihara ini mampu menyongsong keluarga yang lebih maslahat," imbuhnya.
Masih di tempat yang sama, Penyuluh Agama KUA Cihara H Yahya mengatakan, gerakan ini merupakan sinergi progam yang luar biasa. Sebab, dengan terbentuknya GMKNU Cihara ke depannya akan membantu program KUA dalam mengedukasi dan meningkatkan kemaslahatan. "Alhamdulillah, ini luar biasa, tentu kami juga akan berjuang bersama. Karena program kemaslahatan ini jika dikerjakan sendiri agak sedikit kerepotan juga," ungkapnya.
Sedangkan Ketua Majlis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Lebak Kiai Bundaniji menilai, ikhtiar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama akan bermaslahat bagi semua masyarakat. "Intinya kita ingin menjadikan masyarakat ini yang bermaslahat, khususnya di Cihara. Agar menuju negara yang baldatun tayyibatun wa robbun ghafur," tutupnya. (Mursyid Arifin)
