Kumpulkan Rp 2,5 Juta, PRNU Ponjati Tambah 50 Kaleng Donasi
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pelan namun pasti. Perolehan pundi-pundi wakaf untuk pembangunan Gedung Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, terus bertambah. Warga Nahdlatul Ulama (NU), terutama melalui Pengurus Ranting (PR), terus dilibatkan dalam donasi via kencelengan atau kaleng.
’’Ini ada dari PRNU Pondok Jagung Timur (Ponjati). Bawa 17 kaleng. Dalam sebulan terkumpul Rp 2,5 juta lebih. Ini tentu menambah jumlah dana wakaf untuk pembangunan Gedung Graha Aswaja Tangerang Selatan,’’ ujar Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Asmawi saat menerima donasi dari dari Ketua PRNU Ponjati Akid S Hidayatullah usai istighotsah di Graha Aswaja NU Tangsel, Selasa (18/7/2023) malam.
Sehingga saat ini, lanjut pria berkaca mata yang malam itu didampingi Sekretaris PCNU Tangsel Kiai Himam Muzzahir dan Katib Syuriyah Kiai Kholid Yahya, jumlah dana yang terkumpul menuju angka Rp 400 juta.’’Yuk berdonasi, agar segera beres gedung ini,’’ ajak pria yang berprofesi sebagai pengajar itu.
Kiai Himam menambahkan, setiap ranting di Tangsel diharapkan menyebar 200 kaleng atau kencelengan.’’Targetnya tersebar 10 ribu kaleng,’’ imbuh instruktur nasional Pendidikan Kader Penggerak (PKP) NU itu.
Abah Akid--sapaan Akid S Hidayatullah—kepada NU Online Banten (NUOB) mengatakan, 17 kaleng yang dibawa sebulan yang lalu sebagian besar ditaruh di kios atau warung kelontong. ’’Ini pas ngambil, yang punya warung bilang, nanti ditaruh lagi kan?,’’ ceritanya sembari menghisap rokok kretek bungkus kuning itu.
Warung yang dititipin kaleng, lanjutnya, juga dirawat. Ini agar ada hubungan emosional. Caranya?’’Sesekali saya belanja. Ya, sembari ngontrol atau lihat kaleng yang dititipkan,’’ imbuh pria yang punya usaha toko pancing dan makanan burung dan kucing itu.
Malam itu, kader Pendidikan Dasar PKPNU itu bahkan menambah jumlah kaleng lagi.’’Ya, bismillah nambah 50 lagi,’’ imbuh pria yang khas memakai peci hitam ukuran tinggi itu.
Sekadar diketahui, Graha Aswaja NU berada di Jalan Otista Raya Ruko Prima Blok B No 25-26 Ciputat. Dalam waktu dekat, akan dibangun lebih cantik. ’’Nanti ada empat lantai. Target pada 2024 rapi,’’ ujar Ketua PC NU Tangsel H Abdullah Mas’ud di Tangerang Selatan, Sabtu (31/12/2022).
Dijelaskan, Gedung Graha Aswaja NU Tangsel tersebut menjadi pusat gerakan dakwah dan pengembangan masyarakat. Di gedung tersebut, tidak hanya menjadi kantor PC NU Tangsel, badan otonom (Banom) dan lembaga, serta warga Nahdliyyin dapat bertemu.''Ada klinik dan tempat ngopinya,'' imbuh Gus Mas’ud—sapaan akrabnya.
Di lantai satu, lanjutnya, nanti akan dibagi dua. Sebelah kiri sebagai pusat klinik dari lima klinik NU care yang sudah ada saat ini. ’’NU Care Medical Center. Ini sebagai rintisan. Ke depan mencita-citakan dapat mengembangkannya menjadi rumah sakit (RS) NU di Tangsel,’’ ungkapnya.
Masih di lantai satu, tepatnya di sebelah kanan, akan menjadi tempat pusat kegiatan ekonomi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (Bumi NU) Tangsel. ’’Ada outletnya, display Bumi NU Mart. Harapannya bisa sampai dan menjangkau ke tingkat bawah, menampung produk UMKM,’’ tambahnya.
Sedangkan di lantai dua merupakan working space. Warga NU bisa bertemu di tempat ini. ’’Banom dan lembaga NU juga bisa memanfaatkannya. Dibiarkan tanpa ada sekat ruangan. Paling yang ada sekatnya untuk Syuriyah Cabang Tangsel, Tanfidz Cabang Tangsel, dan ruang pertemuan mini. Para tamu diterima di lantai ini,’’ ucapnya.
Adapun di lantai tiga, akan dibikin aula. Ruang pertemuan besar. ’’Dapat digunakan untuk diskusi, pengajian, pendidikan, untuk kaderisasi dan lain-lain,’’ katanya. Terakhir, lantai empat akan dibikin mushala berkapasitas sekitar 40 orang. ’’Di lantai empat ini nanti dibikin food court-nya, ada coffee shop, café garden,’’ terangnya.
Pewarta: M Izzul Mutho
