LKNU Banten Adakan Pelatihan Bersertifikasi WHO dan PPNI
Kota Serang, NU Online Banten
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) provinsi Banten menggelar pelatihan untuk tenaga kesehatan selama dua hari pada Sabtu-Minggu (19-20/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula PWNU Banten dan diikuti oleh 24 orang perawat dan satu bidan.
Pelatihan dibuka oleh koordinator bidang ilmiah LKNU Banten, dr Thomas Alfa Husada. Dilanjutkan dengan Materi etika dan dasar khitan diampu oleh ketua LKNU Banten, dr Makhmud Jumhur. Materi Anestesi khitan diberikan oleh wakil ketua LKNU Banten, dr Ratno Samodro.
Selain itu, materi Teknik Khitan oleh dr M Rizal Syaifuddin dengan empat probandus. Kemudian disampaikan materi Paska Khitan oleh wakil sekretaris LKNU Banten, Ns Viyan S Achmad, Juga diberikan sertifikasi dan ijazah doa khitan oleh sekretaris LKNU Banten Iwan H Rusawan.
Tak hanya itu, seusai pelatihan peserta langsung melakukan praktek kerja lapangan dengan menggelar sunatan massal di halaman Kantor PWNU Banten. Dibimbing oleh dr Ratno, Iwan Hari Rusawan dan Tim LKNU Banten.
Ketua Panitia Pelaksana Iwan Hari Rusawan, peserta pelatihan mendapat sertifikat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Juga, mendapat sertifikat dari LKNU Banten dengan satuan kredit pelatihan (SKP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
"Pelatihan ini adalah angkatan pertama, insyaallah akan diselenggarakan pelatihan angkatan ke dua di pertengahan tahun 2022." Tutur Kang Iwan, sapa akrabnya.
Selain kemampuan teknis medis, kata Kang Iwan, peserta pelatihan juga diberikan ijazah doa-doa khitan bersanad.
"Alhamdulillah, setelah mengikuti pelatihan, banyak peserta yang bergabung dengan LKNU Banten dan siap diterjunkan dalam kegiatan kegiatan sosial." Tandasnya.
