PRNU Bedahan, Sawangan, Depok, Silaturahim-Diskusi dengan PCNU Tangsel
Ahad, 16 Juni 2024 | 17:04 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, silaturahim ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (15/6/2024). Mereka diterima Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud di kediamannya, Ciputat, Tangsel.
Baca Juga
Koin NU Ranting Ciater Layak Dicontoh!
Ketua PRNU Bedahan Ahmad Arif mengatakan, melihat kesamaan kondisi sosial masyarakat, pihaknya ingin belajar ke PCNU Tangsel mengenai bagaimana cara mengelola organisasi. “Yang pertama tentu saja sowan kepada kiai dan pimpinan PCNU Tangsel untuk menjalin silaturahim antardaerah,” ujarnya saat dihubungi NUOB via aplikasi perpesanan, Ahad (16/6/2024).
Arif melanjutkan, salah satu yang dipelajari adalah manajemen Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang sudah berjalan di lingkup ranting NU Tangsel. “Pengupayaaan tata kelola Koin (kotak infak) NU serta pengembangan ekonomi berbasis anggota dan pengurus ranting dijelaskan langsung oleh ketua PCNU Tangsel,” jelasnya.
Beberapa hal yang bisa diterapkan dari hasil kunjungan tersebut, imbuhnya, di antaranya bagaimana memprioritaskan langkah penguatan pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah di organisasi. Lalu, kegiatan sosialisasi program serta pembentukan lembaga dan badan otonom (banom).
Terpisah, Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud menceritakan keberhasilan salah satu ranting NU di Tangsel, PRNU Ciater, yang sukses mengumpulkan dana melalui koin NU. “Komitmen saya membangun NU dimulai dari grassroot, karena kekuatannya NU di grassroot. Yang megang gresroot ranting, maka ranting harus dikuatkan,” ujar suami Pimpinan Pusat Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah saat ditemui NUOB di kediamannya, Sabtu (15/6/2024) malam.
Owner Paramuda Travel itu menjelaskan, seratus hari pertama kepengurusannya difokuskan untuk membangun ranting. “Yang tadinya tidak ada kita adakan. Sampai semua kelurahan di Tangsel terbentuk dalam 100 hari pertama,” tambahnya.
Menurutnya, cara menguatkan ranting dimulai dari membangun infrastruktur dasar. “Paling tidak harus punya 4 lembaga dan 5 banom,” tuturnya. Empat lembaga yang dimaksud adalah LAZISNU, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).
LAZISNU dibutuhkan sebagai lembaga penanganan filantropi. Lalu, LPNU berguna untuk membangun kemandirian warga NU di ranting. Sedangkan LTMNU bertujuan mengoordinasi masjid dan mushala yang ada di ranting NU tersebut.
Sekadar diketahui, setelah dari kediaman ketua PCNU Tangsel, rombongan PRNU Bedahan mampir ke Kantor PCNU Tangsel di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel. Masih dibersamai ketua PCNU Tangsel, ketua LAZISNU Tangsel Abd Rahman, dan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Tangsel Miftahul Khoir, rombongan sempat berdiskusi dengan jajaran redaksi NU Online Banten. (Dian Sophya)
Terpopuler
1
Pesan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan dari Arafah
2
Asa Merah Putih Terjaga, Modal Bertandang ke Jepang
3
Lagi, LPBI PCNU Pandeglang Bersihkan Sampah di Pesisir Teluk Labuan
4
Jamaah Lansia Diimbau Tak Paksakan Diri ke Jamarat
5
Pandu Ma’arif NU Bakal Gelar Kemah Internasional di Malang
6
Ketika Kurban juga Meningkatkan Kesalehan Sosial
Terkini
Lihat Semua