• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

HSN 2023

PWNU Banten Berharap Apel Dihadiri 5 Ribu Santri

PWNU Banten Berharap Apel Dihadiri 5 Ribu Santri
Ilustrasi. (NUO)
Ilustrasi. (NUO)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Aura kemeriahan jelang Hari Santri Nasional (HSN) 2023 semakin terasa. Ya, HSN diperingati setiap 22 Oktober. Di Banten misalnya. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten siap menyambutnya. Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz mengatakan, rencananya ada khitanan masal, pembacaan shalawat nariyah, dan juga apel di Alun-Alun Barat Kota Serang. Untuk apel pada 22 Oktober 2023. ’’Ini kami mau rapat dulu. Untuk apel, kami berharap ada 5 ribu santri. Nanti sinergi juga dengan Kanwil Kemenag Banten,’’ ujarnya kepada NUOB, via voice call, Senin (16/10/2023).

 


Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Banten Abdul Rojak mengatakan, pihaknya mengagendakan sejumlah kegiatan dalam rangkan HSN 2023. Tak hanya itu. ’’Ada istighotsah dan doa santri Banten untuk Indonesia di Aula Kanwil Agama Kemenag Banten pada 19 Oktober, pesantren expo di Kampus 1 UIN SMH Banten pada 21-23 Oktober, dan apel HSN di Alun-Alun Barat Kota Serang pada 22 Oktober,’’ ujar pria yang juga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan itu.

 


Di Tangerang Selatan, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) PCNU Tangerang Selatan (Tangsel) berkolaborasi menyemarakkan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Ketua LBM PCNU Tangsel Muhammad Hanifuddin mengatakan, LBM dan RMI PCNU Tangsel menginisiasi musabaqah atau lomba baca kitab fiqih sekaligus hafalan hadits antarpesantren se Jabodetabek. Ada 4 cabang lomba.

 


Dijelaskan, cabang kitab Bidayatul Mujtahid untuk jenjang mahasiswa. Cabang Fathul Qarib untuk santri jenjang aliyah. Kitab Safinatun Naja untuk jenjang tsanawiyah. ’’Dan cabang hafalan hadis Arba’in Nawawiyah untuk umum. Keempat cabang ini sengaja dipilih untuk membiasakan santri dengan kedua disiplin ilmu ini,’’ ujarnya.

 


Musabaqah ini, selain sebagai ajang silaturahm antar pesantren se-Jabodetabek, juga dihadirkan untuk menyemarakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Pendaftaran mulai dibuka 5-19 Oktober 2023.

 

Selain itu, LBM dan RMI PCNU Tangsel bersinergi menggelar Bahtsul Masail Antarpesantren se Jabodetabek. ’’Senin, 16 Oktober 2023 malam di Aula Kiai Idris Kamali,  Lantai III Pondok Pesantren Darus-Sunnah Ciputat. Jl SD Inpres No 11 Pisangan Barat, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Belakang Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,’’ ujar kiai muda itu.



Dari Kabupaten Serang tak mau kalah. RMI PCNU Kabupaten Serang tahun tahun ini diminta menghadirkan 1000 Santri oleh pemda dan Kemenag Kabupaten Serang. '’Acara disatukan. Tapi kami belum koordinasi lagi,’’ ujar Ketua RMI PCNU Kabupaten Serang Abdul Hay Nasuki dihubungi NU Online Banten, Ahad (8/10/2023).

 


Seperti diberitakan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada seluruh pengurus dan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk membaca shalawat nariyah dalam rangka memperingati HSN 2023. Seruan tersebut tertuang dalam surat edaran PBNU Nomor 1034/PB.01/A.1.03.08/99/10/23 tertanggal 13 Oktober 2023.

 


Surat yang ditandatangani oleh Rais ’Aam KH Miftachul Akhyar, Katib ’Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf tersebut menyerukan seluruh pengurus dan warga NU menyelenggarakan pembacaan satu miliar shalawat nariyah sebagai sebuah ikhtiar untuk kedigdayaan bangsa.



Pembacaan akan dilaksanakan serempak pada Sabtu (21/10/2023). Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan Shalat Isya berjamaah, pembacaan tawassul dan aurad. Dilanjutkan dengan pembacaan shalawat nariyah. ’’Pembacaan satu miliar shalawat nariyah diselenggarakan oleh warga Nahdlatul Ulama, seluruh jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama di semua tingkat kepengurusan, pengurus lembaga dan badan otonom Nahdlatul Ulama, pengasuh dan santri pondok pesantren, lembaga-lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama, jamaah masjid dan/atau mushala, jamaah majelis taklim, serta berbagai unit bidang amaliyah Nahdlatul Ulama,’’ demikian bunyi surat edaran tersebut dikutip NU Online Banten, Ahad (15/10/2023).

 

PBNU juga telah membagi alokasi pembacaan shalawat nariyah untuk masing-masing struktur kepengurusan. PBNU juga sudah menunjuk panitia yang akan mengkoordinasi kegiatan tersebut yang akan menerima laporan dari berbagai daerah. Pembacaan shalawat nariyah terdiri dalam paket pembacaan yang satu paketnya sejumlah 4.444 shalawat. Satu majelis paling tidak harus menyelesaikan satu paket dalam satu majelis yang distribusi jumlah paketnya sudah diatur oleh panitia.  



Kegiatan ini merupakan bagian dari beberapa agenda PBNU dalam memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang akan dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur. Dikutip dari NU Online, kegiatan-kegiatan Hari Santri Nasional 2023 menurut Ketua PBNU H Umarsyah terbagi menjadi lima klaster. 



Klaster pertama adalah upacara di pagi hari 22 Oktober. Klaster kedua resepsi malam hari 22 Oktober 2023 yang merupakan acara seremoni, pagelaran, dan hiburan. Klaster ketiga yaitu kirab, shalawat, dan jalan sehat.

 

Kegiatan kirab akan menziarahi makam dan pesantren yang memiliki nilai historis. Shalawat dibagi menjadi dua. Pembacaan shalawat nariyah oleh masjid, pesantren, dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) seluruh dunia. Kemudian shalawat bersama Habib Syech di Masjid Al-Abbas Surabaya. Sedangkan jalan sehat akan dilakukan di masing-masing PCNU. 



Klaster keempat yakni bakti sosial dengan tiga isu utama. Isu pemberdayaan ekonomi dengan mengadakan bazar dan lain sebagainya. Isu kemasyarakatan dengan mengadakan pengobatan gratis, sanitasi, bantuan air bersih, bersih-bersih pesantren dan pantai sekaligus penanaman mangrove. Terakhir, turut serta diadakan pameran karya ulama Nusantara.    

 


Adapun klaster kelima, perlombaan olahraga, kesenian, dan budaya. Perlombaan tersebut dimulai dengan lomba penulisan biografi ulama Nusantara, lomba syarah Qawaidul Fiqhiyah, lomba menulis syair bahasa Arab tentang NU, lomba film pendek, lomba pelukisan wajah ulama, dan lomba mengajar kitab kuning. (M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru