Rektor UIN Jakarta Ingin Sinergi Suarakan Islam Moderat

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Redaksi NU Online Banten (NUOB) berkesempatan silaturahim dengan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, Rabu (6/9/2023) siang. Kunjungan sekitar 30 menit itu dilakukan di ruang rektor Gedung Rektorat, Ciputat, Tangerang Selatan. 

"Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini punya banyak kegiatan. Baik yang melibatkan dosen maupun mahasiswa. Dari yang terkait kebangsaan, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), gender, dan sebagainya. Ini bisa menjadi berita di NU Online Banten. Termasuk terkait Islam moderat dan moderasi beragama,’’ ujar Asep yang mengenakan baju lengan panjang warna cerah dan celana cenderung gelap itu dengan ramput tersisir rapi belah Tengah.

Kader Nahdlatul Ulama itu menambahkan, pihaknya terbuka untuk bersinergi dengan NUOB. Termasuk kerja sama insidental ketika ada momentum maupun yang sifatnya panjang melalui program berkesinambungan atau kontinyu. ’’Bisa bersinergi melalui Humas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena humas kebetulan sedang dirancang untuk menjadi speaker-nya UIN,’’ imbuh pria berkacamata itu didampingi Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Imam Subchi.

Prof Asep-sapaan akrabnya—menambahkan, teknis kerja sama momentum maupun periodik ke depan dapat ditindaklanjuti. ’’Terima kasih NU Online Banten atas cinderamata, ini foto saya senyum foto lama,’’ sembari tertawa menutup audisensi dengan M Izzul Mutho, Singgih Aji Purnomo, dan Ratih Cahya Ningrum dari NUOB.

Sementara itu, NUOB di ruang yang berbeda juga bertamu ke Kepala Humas UIN Jakarta Zaenal Muttaqin. ’’Kami dan Pak Rektor menyadari betul pentingnya temen-temen di media,’’ katanya kepada Tim NUOB di Ruang Information Center UIN Jakarta

Kerja sama juga sangat dimungkinkan. ’’Saya senang sekali NU Online Banten menawarkan kerja sama. Jika tidak bisa di sisa tahun ini, insyaallah tahun depan,’’ ujar pria yang mengaku baru menakhodai Humas UIN Jakarta itu.

Penyuka kajian KH Marzuqi Mustamar, ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, itu melanjutkan, dia membayangkan ada kolom atau rubrik khusus sehingga dapat digunakan dosen maupun mahasiswa misalnya ada kolom khusus yang disediakan bagi civitas UIN Jakarta.

’’Di luar pemberitaan, misalnya menggunakan video, juga bisa bersinergi untuk konten video mengkaji turast, fiqih, dan kajian lainnya,’’ pungkas pria asal Banten itu. (Singgih Aji Purnomo)