Syahrul Sidik dan Ahmad Nadzir Lanjutkan Estafet MWCNU Cipondoh

Kota Tangerang, NU Online Banten

Konferensi ke-IV Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cipondoh resmi menetapkan KH Syahrul Sidik sebagai Rais Syuriyah dan Ahmad Nazir sebagai Ketua Tanfidziyah terpilih untuk masa khidmat 2024-2029. Penetapan ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Fatihah, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Sabtu (4/1/2024).

 

"Memutuskan dan menetapkan KH Syahrul Sidik sebagai Rais Syuriyah dan Ahmad Nazir sebagai Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Cipondoh," terang Pimpinan Sidang Manarul Hidayat, dalam putusan sidang Konferensi ke-IV MWCNU Kecamatan Cipondoh.

 

Syahrul Sidik resmi ditetapkan sebagai Rais Syuriyah MWCNU Cipondoh melalui mekanisme pemilihan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Proses ini diawali dengan pengusulan lima anggota Ahwa oleh pengurus Ranting NU di kecamatan Cipondoh untuk menentukan Rais Syuriyah. Lima anggota Ahwa tersebut diantaranya KH Burhanudin, KH Shonhaji, KH Abdul Rosyid, Kiai Khudori, dan KH Syahrul Sidik.

 

"Sebagaimana mekanisme musyawarah Ahwa, dipilihlah KH Syahrul Sidik untuk menjadi Rais Syuriyah MWCNU Cipondoh," ungkap Manarul.

 

Setelah itu, dalam forum musyawarah tersebut, telah diusulkan tiga bakal calon, yaitu Ahmad Nadzir, Syarif Hidayatullah, dan Ali Imron. Setelah mempertimbangkan berbagai persyaratan, Ahmad Nadzir terpilih sebagai calon yang memenuhi kriteria. Akhirnya, melalui musyawarah mufakat, forum tersebut menetapkan Ahmad Nadzir sebagai Ketua Tanfidziyah.

 

"Ahmad Nazir ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah setelah mekanisme proses musyawarah mufakat. Dan direstui juga oleh Rais Syuriyah terpilih yakni KH Syahrul Sidik," ungkap Manarul.

 

Sementara, Rais Syuriyah terpilih KH Syahrul Sidik berharap, tidak ada lagi perbedaan yang membatasi pengurus dalam berkhidmat. Ia berharap, semua kader NU di Cipondoh bersama-sama membangun organisasi khidmat ini menuju arah yang lebih baik. Membumikan Ahlussunah wal Jama'ah An Nahdliyah di Kota Tangerang.

 

"Kita lupakan perbedaan, mari kita satukan langkah kita, berkhidmat di NU dan memajukan organisasi ini bersama-sama," pungkasnya.

 

Kendati begitu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Cipondoh terpilih, Ahmad Nazir menyampaikan duka citanya atas kepercayaan dipilih menakhodai kepengurusan hari ini. Sebab, amanat tersebut diperlukan gotong royong untuk membangun khidmah, dan tidak bisa dilakukan oleh satu orang semata.

 

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, amanat ini adalah kepercayaan para masyayikh, dan saya berharap, semuah sahabat-sahabat bersama-sama membangun khidmah di NU kepada masyarakat," tandasnya.