Wali Kota Tangsel: Aparatur Pemerintah Harus Percepat Pelayanan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, aparatur pemerintah era saat ini dituntut untuk mencermati setiap perubahan peradaban. ’’Ini penting agar dapat memberikan percepatan pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya saat mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro dalam kegiatan Percepatan Implementasi Reformasi Birokrasi di Tangerang Selatan kaitannya internalisasi core values ASN BerAkhlak, di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Kamis (8/6/2023).
"Pemerintahan zaman sekarang telah berubah semuanya. Dari sisi aturan, dari standar operasional prosedur, aspek hukum dan dari aspek-aspek yang lainnya. Dan nilai utama juga sudah mengalami pergeseran mengikuti peradaban zaman," ucap Benyamin seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Tangsel, Ahad (11/6/2023).
Budaya itu berubah seperti rapat yang tidak lagi mengenal ruang dan waktu, hingga penggunaan teknologi dalam melayani masyarakat. "Kita pernah rapat jam 1 pagi, rapat hingga jam 4 pagi untuk mengupas tuntas APBD dan seterusnya," ungkapnya.
Hal ini dilakukan, lanjut Benyamin, untuk mendobrak kebiasaan yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan. Terutama dalam hal waktu kerja. Ini menjadi ketentuan bagi kita di Pemerintah Kota Tangerang Selatan. "Termasuk nilai-nilai yang harus dimiliki oleh para ASN, mulai dari orientasi pelayanan, akuntabel, adaptif, kompeten, harmonis, loyal," ucapnya.
Sedangkan Suhajar Diantoro mengatakan, seluruh aparatur hendaknya memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat. "Yang hadir di sini, kawan-kawan yang paling ujung ya, camat, lurah. Nah mereka kan paling ujung, artinya lurah ini setiap hari ketemu sama rakyat. Makanya saya beri motivasi," ucapnya.
Ditambahkan, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, budaya kerja yang harus ditekankan yakni budaya kerja BerAkhlak. "BerAkhlak itu berorientasi pada pelayanan. Apa pun jabatan kita, kerja kita ya melayani rakyat. Nah itu yang selalu kita tekankan," tegasnya.
Apalagi saat ini telah memasuki era digitalisasi di seluruh aspek pelayanan. "Digitalisasi ini sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi tuntutan," ucapnya. Oleh karenanya, dia menekankan untuk membangun manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu mentransformasikan menjadi organisasi pemerintahan yang efektif dalam pelayanan publik.
"Kita harus bangun. Semua anak-anak muda kita yang jadi pegawai, untuk meyakinkan negara yang maju, daerah yang maju. Yakni mampu mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif," tutupnya.
Pewarta: M Izzul Mutho
