Jateng

Rais Syuriyah PWNU Jateng Baiat Pengurus Lembaga NU 2024-2029

Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:15 WIB

Rais Syuriyah PWNU Jateng Baiat Pengurus Lembaga NU 2024-2029

Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh membaiat pengurus lembaga PWNU Jateng di Kampus II Unwahas Semarang, Sabtu (24/08/2024). (Foto: NU Online Jateng)

Semarang, NU Online Banten

Kepengurusan Lembaga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan bersamaan dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I PWNU Jawa Tengah di Lapangan Sepak Bola Kampus II Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Jalan Raya Gunungpati KM 15, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (24/8/2024).


Surat Keputusan (SK) kepengurusan lembaga dibacakan oleh Sekretaris PWNU Jawa Tengah, H Ahmad Fathur Rohman. SK tersebut ditetapkan oleh PWNU Jawa Tengah dengan Nomor 110-127/PW/A.II/H/VII/2024 pada tanggal 17 Muharram 1446 H/24 Juli 2024 M. Setelah dilantik, pengurus diwajibkan menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Perkumpulan NU. "Akan dilakukan evaluasi secara periodik setiap enam bulan setelah SK ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," jelas H Ahmad Fathur Rohman.

 

 

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh memimpin prosesi baiat bagi pengurus di 18 lembaga naungan PWNU Jawa Tengah. Acara berlangsung dengan penuh khidmat di Sport Student Center Kampus II Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Sabtu (24/08/2024).

 


"Pagi ini kami akan menuntun bapak-bapak dan saudara-saudara semuanya untuk mengucapkan kesetiaan baiat dan berjanji untuk tdi PWNU Jawa Tengah," ungkap kiai asal Bugen tersebut, dilansir NU Online Jateng.



Sebelum prosesi baiat dimulai, Kiai Ubaidillah mengawali dengan membacakan Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat An-Nisa ayat 58, syahadat, dan kemudian menuntun para pengurus lembaga dalam mengucapkan baiat.

 


Dalam proses baiat, Kiai Ubaidullah menegaskan janji setia yang kemudian diikuti oleh para pengurus lembaga yang dilantik. Mereka berkomitmen untuk mengamalkan dan mempertahankan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen, serta menegakkan aqidah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sesuai dengan AD/ART NU.

 


Kiai Ubaidullah juga menegaskan bahwa kepengurusan lembaga di bawah naungan PWNU Jawa Tengah harus melaksanakan tugas dan kewajiban demi kepentingan NU, umat Islam, dan masyarakat Indonesia. Selain itu, pengurus juga diharapkan dapat menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam upaya membangun manusia seutuhnya untuk terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur serta diridhai oleh Allah subhanahu wa ta'ala. (Syamsul Huda, Abdullah Faiz)