• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Jateng

Kiai Ubaid-Gus Rozin Terpilih Pimpin PWNU Jateng Periode 5 Tahun ke Depan

Kiai Ubaid-Gus Rozin Terpilih Pimpin PWNU Jateng Periode 5 Tahun ke Depan
KH Ubaidullah Shodaqoh (kiri) dan KH Abdul Ghofar Rozin terpilih sebagai rais syuriyah dan ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029 dalam Konferwil XVI NU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, 5-6 Maret 2024. (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom)
KH Ubaidullah Shodaqoh (kiri) dan KH Abdul Ghofar Rozin terpilih sebagai rais syuriyah dan ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029 dalam Konferwil XVI NU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, 5-6 Maret 2024. (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom)

Banten, NU Online Banten

Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah (Jateng) telah berakhir. Duet KH Ubaidullah Shodaqoh dan KH Abdul Ghofar Rozin terpilih menakhodai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029.  Melansir NU Online Jateng, Kiai Ubaid dan Gus Rozin—panggilanakrab KH Abdul Ghofar Rozin-- terpilih sebagai rais syuriyah dan ketua tanfidziyah PWNU Jawa Tengah dalam Konferwil XVI NU Jateng di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa-Rabu (5-6/3/2024).



KH Ubaidullah Shodaqoh kembali terpilih sebagai rais syuriyah setelah ahlul halli wal akdi (AHWA) Konferwil XVI NU Jawa Tengah kembali memilihnya. Tim AHWA memunculkan 48 nama terbentuk dalam Sidang Pleno V Konferwil yang dipimpin Ketua PBNU H Miftah Faqih, H Isfah Abidal Azis, dan H Faisal Saimima.



Dari 48 nama tersebut sebagaimana amanat tata tertib konferwil, 7 nama yang memperoleh suara tertinggi ditetapkan sebagai anggota AHWA. KH Ubaidullah Shodaqoh memperoleh suara 32, KH Sungada Adzkia Cilacap (16), KH Muhkis Hudaf Klaten (15), KH Hanief Ismail Kota Semarang (13), KH Aniq Muhammadun Pati (12), KH Halwani Nawawi Purworejo (11), serta KH Zainal Arifin Makshum Demak dan KH Hambali Mahfudz Grobogan memperoleh suara sama yakni 10.



Munculnya dua nama yang memperoleh suara sama, yakni Kiai Zaenal dan Kiai Hambali yang sama-sama memperoleh suara 10, disikapi pimpinan sidang KH Miftah Faqih dengan mengacu pada tata tertib bahwa keduanya bermusyawarah untuk menentukan satu di antara mereka yang akan menjadi orang ketujuh dalam Tim AHWA. Selain itu, sebagaimana amanat tata tertib, apabila dari 7 orang yang memperoleh suara tertinggi ada yang tidak dapat hadir dalam sidang ahwa, maka posisinya digantikan calon anggota AHWA yang perolehan suaranya berada di bawahnya.



​"Karena Kiai Chalwani tidak hadir di konferwil dan tidak bisa mengikuti sidang AHWA, maka Kiai Zainal dan Kiai Hambali ditetapkan menjadi anggota AHWA bersama lima kiai yang perolehan suaranya lebih tinggi," kata Kiai Miftah. Setelah ditetapkan 7 anggota formatur, sidang pleno pemilihan diskors untuk memberikan kesempatan kepada AHWA bersidang dengan agenda memilih rais syuriyah secara musyawarah untuk mufakat atau menghindari voting.



Sidang formatur yang berlangsung setengah jam pada Selasa (5/3/2024) hasilnya disampaikan KH Aniq Muhammadun di hadapan peserta konferwil. "Sidang ahwa bersepakat memilih KH Ubaidullah Shodaqoh untuk kembali mengemban amanah sebagai rais syuriyah PWNU Jateng," kata Kiai Aniq.



Sedangkan agenda pemilihan ketua tanfidziyah yang digelar Rabu (6/3/2024) dini hari memunculkan 3 nama dalam tahap penjaringan, yaitu KH Abdul Ghofar Rozin memperoleh 17 suara, Rofiq Mahfudz (16), dan Hudallah Ridwan (2). Tata tertib konferwil menetapkan bahwa calon ketua tanfidziyah sedikitnya mendapat 12 suara saat penjaringan, sehingga KH Abdul Ghofar Rozin dan Rofiq Mahfudz ditetapkan menjadi calon yang dapat mengikuti proses pemilihan setelah keduanya mendapat restu atau disetujui oleh rais syuriyah terpilih Kiai Ubaidullah Shodaqoh dan menyatakan kesediannya untuk dipilih menjadi ketua NU Jateng.



"Setelah keduanya menyatakan siap untuk berkhidmat kepada PWNU Jateng selama 24 jam, kami menyetujui dua kader NU ini mengikuti proses pemilihan ketua tanfidziyah PWNU Jateng," kata Kiai Ubaid.



Dalam proses pemilihan Kiai Ghofar Rozin meraih suara 18 sedangkan Rofiq Mahfudz meraih 16 suara, dan satu suara abstain. Dengan demikian Gus Rozin ditetapkan sebagai ketua PWNU Jateng terpilih. Duet Kiai Ubaid dan Gus Rozin oleh pimpinan sidang juga ditetapkan sebagai ketua dan sekretaris formatur untuk melengkapi susunan kepengurusan yang dibantu mide formatur sebanyak 7 orang. Komposisi 7 mide formatur meliputi perwakilan zona eks karesidenan Semarang (Kendal), Pati (Lasem), Banyumas (Cilacap), Kedu (Temanggung), Surakarta (Kota Surakarta) dan Pekalongan (Kota Pekalongan), dan KH Muhammad Muzamil, ketua PWNU Jateng domisioner. (Samsul Huda)


Jateng Terbaru