Haul Ke-15 Gus Dur Jadi Ruang Jumpa untuk Semua Kalangan Masyarakat
Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:30 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Keluarga besar KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, presiden keempat RI dan ketua umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) tiga periode (1984-1999), menggelar Peringatan Haul ke-15 Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jalan Warungsilah Nomor 10 Ciganjur, Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Hj Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, ketua Panitia Pelaksana Haul Ke-15 Gus Dur, menyampaikan, acara ini menjadi tempat dan ruang untuk semua kalangan masyarakat yang bercermin dari sifat yang dimiliki Gus Dur.
"Gus Dur itu ruang perjumpaan untuk kalangan masyarakat, apa pun latar belakang agamanya, apa pun latar belakang etnisnya, apa pun latar belakang golongan sosial ekonomi maupun politiknya, di sini semua melebur menjadi satu," ujarnya saat konferensi pers Haul Ke-15 Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta, Sabtu (21/12/2024) sore.
Dia juga menekankan, haul bertema Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah itu terbuka untuk umum dan masyarakat dari berbagai latar belakang. "Haul Gus Dur biasa terbuka untuk umum dan kemudian banyak sekali teman-teman dari masyarakat non-Muslim yang menyatakan ingin ikut menghadiri karena merasa diterima di sini. Inilah semangat yang selalu kita usung karena di sini tidak hanya satu kalangan aja tetapi semua kalangan,” jelasnya, dilansir NU Online.
Yenny melanjutkan, rangkaian acara dipandu oleh Wulan Sari Aliyatus dan Bobby Al-Mahbub. Acara dimulai dengan pembacaan shalawat oleh Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin. Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh tunanetra dari Jombang Sofyan Jauharuddin Hasan.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa oleh para ulama, dilanjut sambutan oleh para sahabat Gus Dur. Di antaranya Menteri Agama KH Nasaruddin Umar, KH Pandji Taufiq, Romo Magnis Suseno, dan Sofyan Wanandi. Tausiah Haul akan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa.
Terdapat penampilan dari cucu Gus Dur menyanyikan tiga buah lagu medley shalawat dan tarian tradisional dari Yayasan Disabilitas Produktivitas dan Mandiri (Disproman) Bekasi. (Rikhul Jannah)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Sosial
2
Khutbah Jumat: Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
3
Apa Itu Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU?
4
Kelola NU dengan Efektif dan Efisien, PBNU Luncurkan Digdaya Kepengurusan
5
Ini Kiat Cegah Bahaya Inses, Pendidikan Seksual Usia Dini dan Nilai Agama Jadi Kunci
6
Ini Salapan Khidmat NU Kabupaten Tangerang untuk Hadapi Tantangan Zaman
Terkini
Lihat Semua