Nasional

Ikaluin Award 2024, Tokoh Ini Dapat Penghargaan Lifetime Achievement

Senin, 27 Mei 2024 | 01:39 WIB

Ikaluin Award 2024, Tokoh Ini Dapat Penghargaan Lifetime Achievement

Silaturahmi Nasional dan Penganugerahan Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Award 2024 di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (26/5/2024). (Foto: NUOB/A Tsalis)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya peran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun keagamaan di Indonesia. ’’UIN Jakarta melahirkan banyak pemikir-pemikir hebat seperti Cak Nur (Nurcholish Madjid, Red). Tanpa keberadaannya, mungkin pandangan umat Islam Indonesia tidak akan semoderat, toleran, dan inklusif seperti yang kita lihat saat ini,” ujarnya saat sambutan pada Silaturahmi Nasional dan Penganugerahan Ikatan Alumni UIN (Ikaluin) Syarif Hidayatullah Jakarta Award 2024 di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (26/5/2024).



Pria yang kerap disapa Gus Yaqut tersebut juga didapuk memberikan penghargaan lifetime achievement dari Ikaluin Award 2024 kepada Nurcholish Madjid. Penghargaan tersebut secara simbolis diterima oleh istri Nurcholish, Ommy Komariah Madjid.



Sekadar diketahui, Ikaluin Award 2024 merupakan bentuk apresiasi bagi para alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas kontribusi, pencapaian, dan dedikasinya dalam berbagai bidang. Mulai akademik hingga kemanusiaan. Pada tahun ini, acara tersebut dihelat untuk kali kedua di bawah kepemimpinan Ketum Umum Ikaluin Jakarta Tubagus Ace Hasan Syadzily.



Ketua Panitia Anick HT menjelaskan, dari total 130 kandidat alumni 1961 hingga 2022 yang diusulkan, hanya sepuluh orang yang terpilih dan berhak menerima penghargaan dari berbagai kategori.



Penerima penghargaan lainnya adalah Husein bin Ja'far Al Hadar. Dia  dinobatkan sebagai young hero (anak muda berpengaruh). Pendakwah dan konten kreator tersebut mengatakan, kesuksesannya tidak lepas dari bimbingan dan keberkahan guru.



“Ada banyak anak muda di luar yang lebih bagus dari saya. Tapi karena keberkahan guru, saya mendapat penghargaan ini,” papar pria yang karib disapa Habib Ja'far itu. Selain itu, ada juga Neng Dara Afifah.  Dosen di Universitas Nahdhatul Ulama Indonesia itu meraih penghargaan dalam kategori perempuan dan gender.



Pada hari yang yang sama, UIN Jakarta juga meresmikan bangunan Alumni Centre tiga lantai yang ditandatangani oleh Gus Yaqut. “Dibangunnya Alumni Centre ini tidak lain tidak bukan untuk pendekatan kapasitas bagi alumni untuk bisa berkontribusi pada bangsa, khususnya terhadap pengembangan UIN Jakarta,” ujar Kang Ace--sapaan Tubagus Ace Hasan Syadzily.



Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu juga menegaskan komitmennya untuk menggagas pengembangan alumni bersama seluruh ikatan alumni perguruan tinggi agama Islam di Indonesia untuk kemajuan bangsa.

 


Acara yang dihadiri oleh ratusan orang, termasuk Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar, tersebut juga dimeriahkan stand up komika UIN Jakarta, Bachrul dan Bobby. (CK1-Ts)