Tangerang Selatan, NU Online Banten
Jamaah lanjut usia (lansia) yang berangkat haji pada tahun ini sebanyak 66 ribu orang lebih. Ini berarti 30 persen dari kuota jamaah haji Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) menekankan seluruh petugas haji (kloter dan nonkloter), kepala rombongan, dan kepala regu, harus menerapkan empat pasti dalam melayani jamaah lansia.
“Pertama, harus memastikan jamaah lansia mendapatkan pendampingan. Panitia sudah menyiapkan pendamping lansia, baik di kamar maupun di luar kamar dalam lingkungan hotel,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip dari situs resmi Kemenag, Senin (12/6/2023).
Selain itu, memastikan jamaah lansia mendapatkan asupan gizi masakan dan minuman yang cukup. Petugas memonitor dan membantu lansia agar dapat makan dan minum sesuai dengan waktunya.
Di samping itu, lanjut Dodo, harus memastikan jamaah lansia meminum obat secara teratur sesuai dosis. Petugas memastikan bahwa lansia dapat meminum obat sesuai dosis dan tepat waktu. Terakhir harus memastikan jamaah lansia dapat beristirahat dengan cukup.
“Petugas harus menjaga kondusifitas lingkungan kamar agar jemaah lansia dapat beristirahat. Selain petugas, keikutsertaan dan kepedulian jemaah lain khususnya jemaah yang lebih muda dan sehat sangat diharapkan dalam menjaga dan memperhatikan lansia,” kata dia, Senin (12/06/2023).
Dia menambahkan, Kementerian Agama juga telah meluncurkan kanal pengaduan bagi jamaah haji yang diberi nama "Jemaah Lapor Gusmen". Kanal ini bertujuan untuk memudahkan jamaah haji menyampaikan permasalahannya selama menjalani prosesi ibadah haji di Arab Saudi.
Sekadar diketahui, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 11 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan jamaah Indonesia di Arab Saudi berjumlah 127.182 orang atau 330 kelompok terbang.
Pewarta: M Izzul Mutho
