Nusantara

Jaga dan Pelihara Keberkahan Tanah Borneo

Rabu, 16 April 2025 | 14:04 WIB

Jaga dan Pelihara Keberkahan Tanah Borneo

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat sambutan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (14/4/2025). (Foto: TVNU/Miftah)

Palangka Raya, NU Online Banten

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berpesan agar para pengurus NU di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilantik dapat menjaga dan memelihara keberkahan bumi Nusantara, terkhusus di Tanah Borneo. Demikian disampaikan Gus Yahya-- KH Yahya Cholil Staquf-- dalam pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya, PCNU Katingan, PCNU Sukamara, PCNU Murung Raya, dan PCNU Barito Putera di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (14/4/2025).


"Sebagai bangsa majemuk, kita telah hidup bersama bersatu sebagai bangsa yang tidak terpisahkan satu sama lain, maka kita semua harus terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa ini untuk memelihara dan menjaga berkah bumi Nusantara yang indah dan kaya ini untuk berjuang bersama-sama meraih kemajuan-kemajuan di masa depan," katanya saat sambutan, seperti dilansir NU Online



Terkait isi ikrar yang dibacakan pengurus NU terlantik, Gus Yahya menegaskan bahwa hal pertama yang perlu disadari adalah NU harus mampu berperan untuk berkontribusi dalam mempererat ikatan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat apa pun latar belakang kelompoknya. "NU harus merawat, menjaga, dan terus mengajak elemen-elemen masyarakat yang ada untuk mempererat persaudaraan di antara kita semua," katanya.


Sehingga, lanjutnya, NU harus juga bisa berperan secara nyata untuk membantu masyarakat dan pemerintah di dalam melaksanakan berbagai macam program-program agenda-agenda yang ditetapkan untuk kemaslahatan masyarakat seluruhnya.


"Kader-kader pengurus-pengurus NU ini harus siap untuk berpartisipasi untuk ikut serta menyingsingkan lengan baju, ikut bekerja bersama dengan elemen masyarakat lain dan pemerintah mengejar, memperjuangkan kemajuan bagi masyarakatnya," ujarnya.


Bagi Gus Yahya, Kalimantan merupakan bumi yang berkah karena mengandung kekayaan luar biasa yang mungkin belum ada orang yang berhitung secara persis seberapa nilai kekayaan yang terkandung. "Tetapi saya menduga sebagai satu pulau besar, sebagai satu tanah, Kalimantan ini mungkin adalah tanah yang terkaya di seluruh belahan dunia ini. Ini berkah bumi yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah swt, kepada bangsa Indonesia," jelasnya.


Gus Yahya juga memuji Kalimantan sebagai tanah yang kaya raya dan telah dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai Tanah Perawan. Bahkan, secara internasional, dikenal sebuah legenda tentang Tanah Perawan yang merujuk pada Tanah Borneo. "Kita mengenal ada bahkan sejumlah film produksi Hollywood yang mengangkat legenda tentang keperawanan Tanah Borneo ini. Selama beratus-ratus tahun yang menjaga, yang memelihara, merawat tanah berkah ini adalah masyarakat adat Dayak," terangnya. (Haekal Attar)



Editor: M Izzul Mutho Masyhadi