Karteker PWNU Banten: Pesantren Bukan Sekadar Lembaga Pendidikan

Lebak, NU Online Banten

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten H Wawan Wahyuddin menekankan peran krusial pondok pesantren dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).’’Melalui pendidikan yang berlandaskan ajaran Islam yang moderat dan inklusif,’’ ujarnya saat mengisi ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw sekaligus Istighotsah Bersama, dan Tasyakuran 4 Tahun Pondok Pesantren Modern Al-Kanza di Kampung Koeng, Malabar, Cibadak, Kabupaten Lebak, Ahad (8/9/2024) malam.

 

Di hadapan ratusan jamaah yang terdiri atas santri dan masyarakat sekitar, anggota Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten itu menambahkan, pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral dan spiritual bagi bangsa ini. ’’Melalui pendidikan yang benar, pesantren memiliki peran vital dalam membentengi NKRI dari berbagai ancaman yang dapat merusak moral dan spiritual bangsa," tegasnya.


Dia juga menyampaikan, modernisasi hendaknya tidak menghilangkan identitas pesantren. "Pesantren harus tetap berpegang pada tradisi sambil merespons modernisasi secara bijak. Ini adalah kunci untuk menjaga relevansi pesantren di tengah perkembangan zaman," ujarnya.


Sedangkan Kiai Ade Bujhaerimi, pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Kanza, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan pondok pesantrennya yang telah mencapai setengah windu. Dia juga menekankan pentingnya menjaga amanah, merawat tradisi, dan merespons modernisasi dalam upaya mencetak generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah. "Pondok pesantren ini dibangun atas dasar niat untuk mencetak generasi yang berakhlak dan berilmu, yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi yang kita warisi," terangnya.

Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan istighotsah. Kegiatan bertema Menjaga Amanah, Merawat Tradisi, Merespon Modernisasi, Membentengi NKRI yang dimulai pukul 20.00 WIB ini berjalan khidmat dan lancar. (Sapnudi)


Editor: Izzul Mutho