• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

LPBI NU Tangsel Bantu Bocah Korban Gigitan Ular

LPBI NU Tangsel Bantu Bocah Korban Gigitan Ular
Penyerahan bantuan oleh LPBI NU Tangsel
Penyerahan bantuan oleh LPBI NU Tangsel

Tangerang Selatan, NU Online Banten

 

Relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI - NU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan bantuan kepada Mika Oktavia (Olip), 5 tahun.

 

Anak kecil yg mendapat musibah digigit ular jenis Calloselasma rhodostoma (ular tanah) di RT 16 RW 5 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

 

Olip berasal dari keluarga tidak mampu. Ia dan keluarganya tinggal di rumah semi permanen. Ibunda Olip adalah seorang pemulung sedangkan ayahnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

 

Ketua Divisi Penanggulangan Bencana LPBI NU Tangsel Zarkasih Tanjung bersama Lukman Effendi, relawan LPBI NU Tangsel, terjun langsung ke tempat tinggal Olip untuk melihat kondisi dan menyampaikan bantuan, Rabu (7/10).

 

Menurut Lukman, berawal dari informasi yang tersebar di grup Whatsapp tentang adanya anak kecil yang digigit ular, relawannya langsung mencari alamat tersebut untuk memastikan keadaannya, kemudian datang untuk memberikan bantuan.

 

"Bantuan yang kami berikan berupa uang tunai untuk pengobatan dan kopi jahe dan vitamin C1000 dari Sidomuncul," katanya.

 

Lukman menjelaskan kondisi keluarga Olip sangat memprihatinkan. Ia tinggal di rumah semi permanen karena rumah aslinya mengalami kebakaran dan belum sempat dibangun kembali oleh orang tuanya. Bahkan rumah semi permanen yang ditingali Olip dan keluarga juga berdiri di atas lahan milik orang lain.

 

Lukman berharap, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa memberikan bantuan kepada keluarga Olip. Mulai dari bantuan pengobatan atau bantuan pendirian rumahnya yang rusak karena kebakaran.

 

Yoyon, orang tua Olip menuturkan bahwa Olip digigit ular ketika sedang berada di ruang belakang rumah karena bagian bawah tembok rumah yang terbuat dari triplek bolong jadi ular bisa masuk, rumahnya juga berada di tengah kebon yang banyak pohon dan semak sehingga memungkinkan ular berkembang biak.

 

Yoyon mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan LPBI NU Tangsel. Dia mengatakan bantuan ini akan digunakan untuk pengobatan Olip.

 

Ketua Divisi Penanggulangan Bencana LPBI NU Tangsel Zarkasih Tanjung mengatakan, LPBI NU Tangsel akan terus berusaha hadir dalam setiap kejadian bencana di Tangsel, termasuk anak kecil digigit ular di Setu. "Semoga Hadirnya LPBI NU di Tangsel dapat memberikan dampak positif bagi warga Tangsel," urainya.


Editor:

Banten Raya Terbaru