Nasional

Para Guru Siap Menjaga Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Rabu, 24 Januari 2024 | 17:15 WIB

Para Guru Siap Menjaga Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Tangkapan layar Webinar Jaga Pemilu Jaga Suara Kita yang dilaksanakan Yayasan Cahaya Guru dan Jaga Pemilu, Selasa 23 Januari 2024. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online Banten
Mayoritas guru ternyata bersedia berpartisipasi menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Hal tersebut terbukti melalui survei yang dilakukan Yayasan Cahaya Guru (YCG) sesaat sebelum dilaksanakan Webinar “Jaga Pemilu, Jaga Suara Kita” pada Selasa, 23 Januari 2024. Dari hasil survey tersebut, 81,5% guru bersedia berpartisipasi menjaga pemilu. 


Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo Sitepu, menjelaskan bahwa sejak pertengahan tahun 2023 lalu, YCG telah turut mendorong peran aktif guru dalam pemilu, melalui berbagai kegiatan. Dia berharap para guru mampu memberi contoh kepada para murid tentang kemandirian dan kemampuan berpikir kritis.


“Indonesia membutuhkan kita yang mandiri, kritis, dan mampu mengambil peran untuk pemilu yang jujur dan adil. Dan pada akhirnya, kita mampu memilih pemimpin, yang akan memimpin kita semua,” tegas Henny. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Henny juga mengatakan, para guru penting sekali mengajarkan tentang kesadaran diri dan kejernihan hati nurani. Dalam pemilu, para guru penting sekali memberikan data-data yang valid, serta mengajarkan bagaimana memverifikasi informasi. Namun, penting sekali guru menjaga prinsip imparsialitas. 


Sementara itu, Alif Iman Nurlambang, dari Jaga Pemilu menyatakan bahwa peran aktif masyarakat sipil termasuk guru penting sekali untuk menjaga supaya pelaksanaan pemilu berjalan dengan jujur dan adil. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Dalam sejarah kepemiluan kita, pengawasan ketat oleh masyarakat penting untuk menjaga pemilu berlangsung jujur. Mulai tahun 1997 misalnya, muncul Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), ada juga Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan lainya,” jelas Alif.


Sementara itu, Alif menjelaskan Jaga Pemilu yang digawanginya adalah salah satu gerakan masyarakat sipil yang baru-baru ini diluncurkan untuk mengawal pemilu 2024. Para guru bisa memanfaatkan platform jagapemilu.com untuk melaporkan kasus-kasus pelanggaran pemilu. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Adapun pelanggaran-pelanggaran yang diawasi oleh Jaga Pemilu meliputi tiga pelanggaran, yaitu: pelanggaran etis, pelanggaran administratif, dan pelanggaran pidana pemilu. 


Shahnaz Haque, Dewan Pembina Yayasan Cahaya Guru mengajak para guru untuk turut berkontribusi dalam menjaga pemilu 2024. Dia berharap bahwa para guru 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Jangan pernah takut untuk bersuara,” demikian tutur Shahnaz.


Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru, Muhammad Mukhlisin menjelaskan bahwa pihaknya memantau pelaksanaan pemilu 2024 dan  menemukan indikasi-indikasi kecurangan pemilu yang melibatkan aktor pendidikan. Mulai kepala dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru-guru yang terlibat dalam politik praktis. YCG berkomitmen, turut menjaga pemilu 2024 berjalan aman, jujur dan adil.
 

“Pelanggaran-pelanggaran ini sangat disayangkan. Terlebih sampai mengganggu hak anak untuk belajar. Oleh sebab itu, mari bersama-sama mengawasi pemilu, menjaga keamanan dan kondusifitas pembelajaran di kelas,” tegasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND