Butuh Totalitas dan Loyalitas dalam Harokah Perjuangan
Kota Serang, NU Online Banten
Hari lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berdekatan. Usianya pun hanya terpaut satu tahun. Pada 24 Februari lalu, IPNU berusia 69 tahun. Sedangkan 2 Maret, IPPNU berusia 68 tahun.
Pembina IPNU Banten Akbarudin mengungkapkan, satu tema yang cukup menarik adalah soal kaum muda terpelajar sebagai generasi emas. Mereka harus tereksplorasi dengan segala prestasi dan semangatnya membangun masa depan negeri ini.
’’Saya tidak bosan untuk kembali mengulas tema ini dari berbagai pendekatan dan sudut pandang,’’ ujar Akbar-- sapaan akrabnya-- yang juga ketua Lakpesdam Kota Serang periode 2022-2027 itu.
Pria yang menyelesaikan Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten itu mengatakan, kepemimpinan orang muda yang tangguh dan berani mengimplementasikan gagasan. Mereka membagi waktu lebih banyak untuk mendapat tempaan karakterisasi atau pembentukan diri.
Dijelaskan, orang–orang muda yang berfikir membangun peradaban dimulai dengan mengenali dirinya sendiri, merupakan keniscayaan yang dapat menerjemahan perubahan dalam bahasa, sikap, dan tindaknya sendiri.
Ditambahkan, jiwa kepemimpinan yang tertanam sejak remaja atau sekolah adalah basic yang luar biasa apabila dalam proses perkembangnya menemukan lingkungan dan percakapan yang tepat.
"Yang perlu dan harus diperjuangkan adalah bagaimana meletakkan dasar perjuangan dengan melakukan sikap totalitas dan loyalitas dalam harokah perjuangan IPNU baik di daerah hingga di pusat,’’ jelas ketua IPNU Banten periode 2014-2017 itu.
Pewarta: Taufik Hidayat
