Tangerang Selatan, NU Online Banten
Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) dan Hafalan Hadits Antar-Pesantren se Jabodetabek yang diselenggarakan Lembaga Bathsul Masail (LBM) dan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan selesai sudah. Ratusan peserta ikut ambil bagian dalam perhelatan yang digelar dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Penyerahan hadiah digelar di Gedung Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/10/2023) malam.
Ketua LBM PCNU Tangsel Muhammad Hanifuddin mengatakan, lomba ini sudah berjalan tiga tahun ini secara berturut-turut. ’’Yang pertama, pesertanya sekitar 85-an orang. Tahun ke-2, 2022, pesertanya di kisaran 150-an. Jadi hampir naik dua kali lipat. Tahun ke-3 ini lebih dari 300-an peserta. Ini kebahagiaan bagi kami sebagai panitia penyelenggara. Terima kasih kepada PCNU Tangsel yang mendukung semuanya,’’ ujar pria berkacamata itu.
Ditambahkan kiai muda itu, pihaknya menikmati semuanya karena menjadi momentum yang baik untuk mengader dan mendampingi para santri.’’Maka dari itu, kita komitmen untuk senantiasa merawat tradisi baik ini. Tahun ini sudah menambah satu perlombaan Kitab Bidayathul Mujtahid untuk jenjang mahasantri atau mahasiswa. Harapannya tahun depan lebih banyak lagi, bisa 6 cabang atau 7 cabang lomba. Mudah-mudahan ini menjadi wadah para santri untuk mengembangkan diri berkompetensi, tentunya juga saling silaturahim,’’ ungkap dosen Ma’had Darus-Sunnah Ciputat itu.
Sekadar diketahui, tiga teratas sebagai pemenang Cabang Kitab Fathul Qarib adalah Raditya dari PPS Nuruttaqwa Al Huda Bogor (pertama), Dzikri Ahmad dari PP Tarbiyatul Huda Bogor (kedua), dan Ahmad Sodikin dari PPS NU Raden Kaunyeup Cempaka (ketiga).
Sedangkan Cabang Kitab Bidayatul Mujtahid, pemenang disabet oleh Tri Anwar Nawawi dari Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda Bogor (pertama), M Sahal Mahfud dari Pondok Pesantren Assa’adah Depok (kedua), dan Ahmad Rifai dari PP Darus-Sunnah Ciputat (ketiga).
Adapun Cabang Hafalan Hadits, posisi pertama disabet Nabawi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, disusul M Irzam Fayruz dari Pondok Pesantren Tapak Sunan Jakarta, dan diikuti Yafi Najwan dari Pondok Pesantren Darus-Sunnah Ciputat. (Ade Adiyansah)
