• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Jihad Itu Bersungguh-sungguh dalam Taat Beribadah

Jihad Itu Bersungguh-sungguh dalam Taat Beribadah
Kitab Tanbihul Ghafilin. (Foto: NU Online)
Kitab Tanbihul Ghafilin. (Foto: NU Online)

Lebak, NU Online Banten

KH Rumbang Sirojudin mengatakan, ada empat sendi tegaknya Islam.’’Yakin, adil, sabar, dan jihad,’’ ujar doktor yang mengajar di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten itu mengutip Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu al-Layts al-Samarqandy dalam pengajian rutin di Masjid Jami’ Baitul Mu’minin di sekitaran Kompleks Pendidikan Lebak, Banten, Selasa (13/6/2023) malam.

Dalam pengajian yang dimulai selepas Isya di tempat yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Pancasila itu, Kiai Rumbang melanjutkan,  yakin ada dua makna.’’Pertama beramal dengan ikhlas karena Allah, tidak mengharap harta dunia atau pujian manusia, kedua merasa tenang atas janji-janji Allah (tentang rezeki),’’ imbuh di depan puluhan jamaah yang hadir.


 

Sedangkan adil, juga dua. ’’Cepatlah melakukan kewajiban, sebelum dituntut. Kedua, hak yang belum terpenuhi, boleh kau menuntutnya dengan cara yang baik atau lunak,’’ terangnya.


 

Demikian juga sabar ada dua. Sabar dalam melakukan kewajiban (taat) dan sabar mengekang maksiat (pelanggaran)

Adapun jihad disalahartikan hanya bermakna perang. Sebetulnya, lanjutnya, tidak begitu. Jihad itu bersungguh-sungguh dalam taat beribadah. Dalam kitab tersebut, jihad ada dua makna.

’’Tidak sampai lupa musuh (yakni) setan, karena jika melupakannya, pasti kau diterkam olehnya, bagai domba lengah diterkam mangsanya (serigala).  Selain itu, relakan bagianmu yang sederhana, agar kau tidak tertipu, karena umumnya cobaan manusia adalah tentang harta. (demikian penafsiran para ulama). Wallahu a’lam bis shawab,’’ tutup Kiai Rumbang.


 

Pewarta: Singgih Aji Purnomo


Banten Raya Terbaru