Pesan Para Kiai, Membereskan Organisasi Itu melalui Pengaderan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Kiai Himam Muzzahir mengatakan, pengaderan adalah salah satu cara untuk meratakan barisan.
’’Pesan dari para kiai bahwa untuk membereskan serta membariskan sebuah perkumpulan atau organisasi melalui pengaderan. Maka hari ini yang hadir 20 peserta, panitia tidak perlu berkecil hati. Justru dari 20 peserta ini yang akan menjadi penggerak utama di Pondok Aren,’’ ujarnya saat membuka pendidikan latihan dasar (Diklatsar) Banser ke-3 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Pondok Aren di Gedung Yayasan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ibnu 'Aly, Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (4/8/2023) sore.
Instruktur nasional Pendidikan Dasar (PD) Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) itu menambahkan, untuk berkhidmat butuh kerelaan, butuh keikhlasan, apalagi di Nahdlatul Ulama. Wabilkhusus organisasi anaknya NU yang bernama Ansor. Sebab, para calon peserta Diklatsar Banser yang akan dikader disiapkan untuk mendampingi dan mengawal para kiai.
’’Maka mulai hari ini mulai hadir dari sini silakan tata niat, tautkan hati dan rohani bersama dengan para muassis Nahdaltul Ulama dan pendiri Ansor. Ini agar kehadiran para sahabat-sahabat ke tempat ini dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah. Insyaallah para masyayikh Nahdlatul Ulama akan hadir menyertai kita semua, itu harus kita yakini,’’ tegas kiai yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Muayyad Solo itu.
Sekadar diketahui, kegiatan yang diikuti 20 peserta tersebut berlangsung selama tiga hari. Hadir saat pembukaan di antaranya, Sekretaris WCNU Pondok Aren Sholeh Anas, Wakil Ketua Lembaga Dakwah (LD) NU Tangsel Muntasir, Sekretaris LDNU Haryanto Abbas, Katib Syuriyah MWCNU Pondok Aren Irfan Zaini Abbas, dan Ketua Ranting Pondok Jagung Timur Akit Sugiarto Karisma Hidayatullah. (Ade Adiyansah)