• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Tangsel Zona Merah, Ingin NU dan Aswaja Membumi‎

Tangsel Zona Merah, Ingin NU dan Aswaja Membumi‎
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot Tangsel Heli Slamet (kanan) ‎menghadiri Semarak Ramadhan yang digelar PCNU Tangsel, Ahad (9/4/2023). ‎‎(Foto: NU Online Banten/M Izzul Mutho)‎
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot Tangsel Heli Slamet (kanan) ‎menghadiri Semarak Ramadhan yang digelar PCNU Tangsel, Ahad (9/4/2023). ‎‎(Foto: NU Online Banten/M Izzul Mutho)‎

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi apa ‎yang telah dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel. ‎‎’’Kepengurusan NU sudah terbentuk hingga ranting,’’ ujar Staf Ahli Bidang ‎Kemasyarakatan Pemkot Tangsel Heli Slamet mewakili Wali Kota Tangsel ‎Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga saat menyampaikan ‎sambutan pada Semarak Ramadhan yang digelar PCNU Tangsel di Halaman ‎Garaha Aswaja NU, Tangsel, Ahad (9/4/2023).‎


Sekadar diketahui, kepengurusan level ranting adalah level kelurahan atau ‎desa. Di Tangerang Selatan ada 54 kelurahan. Dengan demikian, PCNU Tangsel ‎telah membentuk kepengurusan 54 ranting. Menurut Heli yang juga pengurus ‎NU Tangsel, keberadaan NU sangat penting ada di level bawah untuk ‎membendung intoleransi dan radikalisme.‘’Catatan BNPT (Badan Nasional ‎Penanggulangan Terorisme), Tangsel masih merah. Semoga ke depan bisa ‎kuning. Syukur hijau,’’ harapnya sembari memberi contoh beberapa kasus ‎teroris yang ditangkap di Tangsel, beberapa waktu silam.‎


Bahkan, lanjut Heli, ada satu keluarga dari Tangsel yang saat ini masih di ‎Syuriah yang terlunta-lunta dan tidak punya paspor lagi. ’’(Butuh) NU ‎mengakar sampai masjid dan bawah. Mari kita kawal warga kita agar tidak ‎terprovokasi ajaran yang bisa bikin menyesal. Diperlukan Aswaja (Ahlussunnah ‎wal Jama’ah) membumi di Tangsel,’’ tegasnya.‎


Dia juga mengingatkan ratusan orang yang berikrar kembali setia ke Negara ‎Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, ‎tahun lalu. Sekadar diketahui, sebanyak 270 mantan anggota Negara Islam ‎Indonesia (NII) yang berasal dari Kota Tangerang Selatan, berikrar kembali ‎setia NKRI. Ikrar tersebut disampaikan di hadapan Pemerintah Kota Tangsel ‎dan Direktorat Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di ‎Aula Blandongan, Kantor Wali Kota Tangsel pada Senin (5/12/2022). ‎


Sementara itu, Semarak Ramadhan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul ‎Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) pada Ahad (9/4/2023) berjalan ‎lancar. Sejumlah acara dihelat di halaman Graha Aswaja NU Tangsel dari pagi ‎hingga tengah malam.‎


Dimulai semaan Al-Qur’an oleh Jam’iyyatul Qurrra wal-Huffazh (JHQ) Tangsel, ‎konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis oleh Lembaga Kesehatan NU ‎Tangsel, dan santunan yatim dan dhuafa oleh NU Care-Lembaga Amil Zakat, ‎Infak, dan Sedekah NU (LAZISNU). Ada juga takjil dan buka puasa bersama, ‎stand up dakwah oleh Lembaga Dakwah NU Tangsel, tarawih bersama, dan ‎diakhiri peringatan nuzulul Qur’an dan haflah tilawatil Qur’an oleh para qari ‎nasional dan internasional. Jelang tengah malam, ayat-ayat suci Al-Qur’an ‎dilantunkan bergantian. Di antaranya oleh Musthofa, Sofyan Hadi, Mahdafi, ‎dan Hasani Ahmad Said.‎


Kegiatan Semarak Ramadhan dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah NU Banten ‎KH Bunyamin Hafidz, Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud ‎dan jajarannya, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin ‎Jahar, pengurus lembaga dan badan otonom NU Tangsel, pengurus dari ‎Majelis Wakil Cabang NU hingga ranting NU, serta para undangan.‎


Pewarta: M Izzul Mutho


Banten Raya Terbaru