• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Keislaman

Dear Para Pemudik yang Balik, Baca Doa Ini Sepanjang Perjalanan

Dear Para Pemudik yang Balik, Baca Doa Ini Sepanjang Perjalanan
Suasana lalu lintas arus balik padat merayap di jalur selatan Jawa, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (14/4/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)
Suasana lalu lintas arus balik padat merayap di jalur selatan Jawa, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (14/4/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)
SETELAH merayakan Idul Fitri 1445 H di kampung halaman, para pemudik berangsung balik. Terutama bagi yang menempuh perjalanan jauh, butuh kesiapan lahir maupun batin. Lahir seperti kondisi kesehatan dan fisik. Untuk batin, tetap berikhtiar. 
 
Di antara upaya batin yang dapat dilakukan adalah berdoa kepada Allah. Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam tulisannya di NU Online menyampaikan doa yang bisa dibaca mereka yang akan menempuh perjalanan arus balik dari kampung halaman menuju perantauannya. Berikut doanya: 
 
 آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ 
Âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn. 
 
Artinya: “(Kami) kembali, bertobat, menyembah, bersujud, dan memuji Tuhan kami.” 
 
Dijelaskan, doa ini didasarkan pada sahabat Anas ra dalam Shahih Bukhari yang dikutip lengkap Imam An-Nawawi, berikut ini: 
 
  وروينا في "صحيح مسلم" عن أنس رضي الله عنه، قال: أقبلنا مع النبي صلى الله عليه وسلم أنا وأبو طلحة، وصفية رديفته على ناقته، حتى إذا كنا بظهر المدينة قال: "آيبون تائبون عابدون لربنا حامدون"، فلم يزل يقول ذلك حتى قدمنا المدينة
 
Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Shahih Muslim dari Sahabat Anas RA, ia berkata bahwa kami, yaitu saya dan Abu Thalhah datang bersama Rasulullah, sementara Shafiyyah membonceng pada untanya. Ketika tiba di tepi Kota Madinah, Rasulullah membaca: ‘Âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn.’ Rasulullah tidak henti membaca lafal itu hingga kami benar-benar tiba di Kota Madinah.” 
 
Imam An-Nawawi memasukkan riwayat ini ke dalam bab doa yang dibaca ketika seseorang kembali ke rumah setelah menempuh perjalanan. Doa ini dapat diamalkan oleh mereka yang sedang menempuh perjalanan arus balik dari kampung halaman. (A Syamsul Arifin)


Keislaman Terbaru