• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 20 Mei 2024

Nasional

Menang atau Lupakan Olimpiade Paris 2024, Garuda Muda!

Menang atau Lupakan Olimpiade Paris 2024, Garuda Muda!
Pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih jelang play off Olimpiade Paris 2024. (Foto: PSSI)
Pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih jelang play off Olimpiade Paris 2024. (Foto: PSSI)

Banten, NU Online Banten

Ini kesempatan terakhir Timnas Indonesia U-23 meraih tiket terakhir Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda akan duel melawan Guinea pada play off Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB. Keduanya akan memperebutkan satu tiket tersisa ke Olimpiade Paris 2024. Al hasil, hanya pemenang dari pertandingan tersebut yang mendapatkan tiket.



Laga ini harus dilalui Merah Putih karena dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024 di Doha, Qatar, belum lama ini, Indonesia kalah oleh Irak 1-2. Tiga tiket lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 adalah milik juara, runner up, dan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024. Yakni, Jepang, Uzbekistan, dan Irak. Indonesia yang berada di posisi keempat masih punya kesempatan ke Olimpiade melalui play off melawan Guinea, tim peringkat empat Piala Afrika U-23 2023. Sekali lagi, tidak ada pilihan lain, jika ingin tiket Olimpiade Paris 2024, kecuali menang.



Pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, dirinya bertekad meraih kemenangan bersama Garuda Muda demi mendapat tiket Olimpiade Paris 2024. Hanya, ada sejumlah pemain yang tidak dapat dimainkan.

 

 

Rizky Ridho dipastikan absen karena kartu merah pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan. Sedangkan Justin Hubner tidak dilepas klubnya, Cerezo Osaka. Selain itu, Elkan Baggott  yang diharapkan datang, juga tidak dilepas oleh klubnya Ipswich Town.



“Memang sebelum lawan Guinea, jujur skuad kita kurang baik. Jadi dengan skuad yang ada sekarang ini kita harus bekerja keras sampai akhir supaya kita bisa mendapat hasil yang baik,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (9/4/2024).



Shin Tae-yong hanya mendapatkan amunisi anyar, bergabungnya Alfeandra Dewangga. Pemain asal PSIS Semarang tersebut sudah menjalani latihan bersama Garuda Muda. “Justin tidak dilepas Cerezo Osaka, ini pertandingan terakhir jadi sebenarnya memang sangat sedih dan sangat disayangkan karena tidak dilepas, karena Indonesia ini memang tidak sering mendapatkan kesempatan untuk lolos Olimpiade. Apalagi ini kesempatan terakhir untuk lolos Olimpiade tapi saya merasa kesulitan, sangat disayangkan,” tambahnya.

 


Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga telah menganalisa kekuatan Guinea melalui rekaman-rekaman video. Dia mengakui bahwa tim Afrika Barat itu memang memiliki kekuatan yang bagus. “Tim yang sangat baik dan sangat kuat, apalagi pemain-pemain Guinea banyak yang bermain di Eropa juga. Jadi tidak bisa dikatakan ini tim lemah. Jadi ini hal yang cukup dikhawatirkan,” jelas Shin Tae-yong.



Terkait Marselino Ferdinan yang sempat mendapat kritik seusai pertandingan Piala Asia U-23 melawan Irak, Shin mengakui meminta publik dan pendukung timnas dapat terus memberi dukungan kepada pemain.

 


“Saya seharusnya memberi saran kepada Marselino sebelumnya, tapi saya kemarin tidak bisa kasih saran jadi ini juga kesalahan saya. Maka saya mohon maaf kepada penggemar sepak bola Indonesia. Seharusnya Marselino tidak begitu kepada masyarakat Indonesia,” imbuh Shin Tae-yong.

 


Terpisah, pemain belakang Alfeandra Dewangga sudah bergabung dalam sesi latihan Garuda Muda meski dirinya sejak baru tiba di Prancis. Pada Selasa (7/5/2024), Pratama Arhan dkk kembali berlatih di Stade Leo Lagrange, Besancon, Prancis. Ini adalah latihan kedua Garuda Muda sejak tiba di Prancis, Ahad (5/5/2024). Dalam latihan hari ini, Dewangga sudah bergabung. Dewangga merupakan pemain tambahan yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong, untuk menghadapi Guinea.



’’Saya lihat anak-anak juga dalam kondisi bagus. Chemistry di antara kami sangat baik. Insyaallah saya yakin bisa meraih kemenangan atas Guinea. Nantinya saya main atau tidak, yang penting Indonesia bisa lolos Olimpiade. Itu saja,’’ ujarnya.

 


Seperti diketahui, Guinea sebagai lawan Indonesia nanti juga gagal dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika U-23 kontra Mali tahun lalu. Pemenang partai ini akan gabung di Grup A cabang sepak bola pria Olimpiade 2024 bersama Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. (M Izzul Mutho)


Editor:

Nasional Terbaru