• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 21 Mei 2024

Nasional

Masih Ada Asa Lolos ke Olimpiade, Fokus Garuda Muda!

Masih Ada Asa Lolos ke Olimpiade, Fokus Garuda Muda!
Witan Sulaiman (merah) terjauh tak jauh dari gawang Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB. (Foto: PSSI)
Witan Sulaiman (merah) terjauh tak jauh dari gawang Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB. (Foto: PSSI)

Banten, NU Online Banten

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan. Pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB, Garuda Muda kalah 0-2. Selain penampilannya kali ini tidak seperti saat bertanding di fase grup dan perempat final, beberapa kali keputusan wasit Shen Yinhao dianggap ‘’merugikan’’ Indonesia.



Uzbekistan membuka keunggulan melalui pemain pengganti Khusaen Nurchaev pada menit ke ke-68. Gol Norchaev dicetak dengan memanfaatkan umpan silang dari Mukhammadkodir Khamraliev yang disambut sepakan kaki kiri Nurchaev. Uzbekistan menambah gol pada menit ke-86. Gol tercipta setelah Kiper Ernando Ari gagal menangkap bola tendangan pemain Uzbekistan. Bola pantul disambut sundulan Abdukodir Khusanov kemudian mengenai tiang gawang. Upaya Ernando menangkap bola bersamaan dengan Pratama Arhan yang bermaksud menyelamatkan bola. Ernando gagal menangkap bola dan justru membuat bola masuk ke gawang Indonesia setelah kaki Arhan tidak tepat melakukan sapuan.

 


Atas hasil tersebut, Uzbekistan memastikan melaju ke final sekaligus satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. Di laga puncak Piala Asia U-23 2024, Uzbekistan akan melawan Jepang yang di semifinal mengalahkan Irak 2-0. Sama seperti Uzbekistan, Jepang memastikan mengantongi satu tiket ke Olimpiade. Adapun Indonesia akan bertemu Irak untuk memperebutkan posisi ketiga sekaligus tiket sisa Olimpiade pada Kamis (2/5/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha, Qatar. 

 


Peringkat ketiga Piala Asia U-23 juga mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade. Sedangkan tim peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea. Alhasil, asa Indonesia untuk mendapatkan tiket Olimpiade masih terbuka.



Sebenarnya, Garuda Muda sempat merobek gawang Uzbekistan yang dikawal Abduvakhid Nematov pada menit ke-60 lewat Muhammad Ferarri. Ferarri menyambar bola dari Ramadhan Sananta yang bergulir di depan gawang Uzbekistan setelah Nematov tidak sempurna menghalau bola yang dikirimkan Pratama Arhan. Sayangnya, gol ini dianulir setelah wasit Shen Yinhao mengecek asisten wasit virtual (VAR). Sebelum Ferarri mencetak gol, Ramadhan dianggap berdiri dalam posisi offside. Wasit pun memutuskan gol Indonesia tidak sah.



Selepas momen ini, Uzbekistan mendapatkan momentum. Mereka acapkali mengurung pertahanan Garuda Muda dan berhasil merobek gawang Ernando Ari. Ditambah Indonesia kehilangan kapten tim, Rizky Ridho, yang mendapatkan kartu kuning manat menit ke-82. Setelah mengecek VAR, Ridho dianggap sengaja melakukan pelanggaran keras terhadap Jasurbek Jaloliddinov. Diusirnya Ridho membuat lubang di pertahanan Indonesia. Uzbekistan berhasil menambah keunggulan menjadi 0-2.

 


Pengecekan VAR juga dilakukan setelah wasit memutuskan tendangan bebas untuk Indonesia usai pemain Indonesia Witan Sulaiman dilanggar Abduvohid Ne'matov, tak jauh dari titik putih penalti. VAR kemudian mengecek pelanggaran itu, dan rupanya bukan di area kotak penalti. Namun, wasit juga rupanya tidak memberi hadiah free kick buat Indonesia, melainkan memutuskan drop ball.


Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memberi apresiasi kepada pemain yang telah berusaha keras. Menurutnya, Uzbekistan bermain baik. Sebelum pertandingan dimulai para pemainnya sedikit gugup, sehingga berpengaruh ke tim yang tidak bermain baik. ’’Biasanya kami dapat bermain dengan baik sebelumnya. Ada sesuatu yang saya sayangkan, tapi saya tidak mau menyebutkannya," ujarnya  setelah pertandingan.



Juru taktik asal Korea Selatan memilih fokus meloloskan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024. "Kami akan mempersiapkan diri dengan baik agar bisa ke Olimpiade," imbuhnya.

 


Terpisah, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan dorongan semangat kepada Pratama Arhan dkk. Erick memotivasi Garuda Muda untuk bangkit dan mempersiapkan diri untuk pertandingan perebutan tempat ketiga.’’Kita mau nyerah atau mau fight back?" Para pemain menjawab secara kompak, "Enggak, fight back." Demikian seperti dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadi Erick.



Erick menekankan pentingnya tidak putus asa dan mengajak semua pemain untuk terus berjuang. Dia juga menyampaikan bahwa perjuangan tim telah mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, termasuk dukungan langsung dari Presiden Joko Widodo yang turut menyaksikan pertandingan. "Jangan mengeluh, kita fight back, we are strong dan we can fight back, come on, come on," kata Erick, disambut tepuk tangan para pemain. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru