• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

Bungkam Korsel, Garuda Muda ke Semifinal, Olimpiade di Depan Mata

Bungkam Korsel, Garuda Muda ke Semifinal, Olimpiade di Depan Mata
Para pemain Timnas Indonesia U-23 meluapkan kegembiraan saat mengalahkan Korsel 11-10 (2-2) pada perempat final Piala Asia U-23 di Doha, Qatar. (Foto: PSSI)
Para pemain Timnas Indonesia U-23 meluapkan kegembiraan saat mengalahkan Korsel 11-10 (2-2) pada perempat final Piala Asia U-23 di Doha, Qatar. (Foto: PSSI)

Banten, NU Online Banten

Langkah Timnas Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 semakin terbuka lebar. Ini menyusul hasil jos yang dicapai saat perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024) waktu setempat atau Jumat (26/4/2024) dinihari WIB. Laga seru, heroik, nan menarik melawan Korea Selatan (Korsel) harus dilalui dengan perpanjangan waktu dan diakhiri dengan adu tedangan penalti dengan skor 11-10 untuk Merah Putih. Ini setelah pada waktu normal, skor imbang, 2-2. Atas hasil ciamik tersebut, Garuda Muda terbang ke semifinal. Pratama Arhan dkk yang tampil sebagai debutan di ajang ini kembali mengukir sejarah dengan melaju ke empat besar.

 


Korsel membobol gawang Indonesia pada menit tujuh melalui tendangan jarak jauh Lee Kang-hee yang memanfaatkan bola sapuan Komang Teguh yang tidak sempurna. Namun, gol dibatalkan setelah wasit Shaun Evans asal Australia mengecek asisten wasit video (VAR), pemain Korsel offside terlebih dulu.



Indonesia membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui Rafael Struick. Pemain Klub Ado den Haag, Belanda, itu melepaskan bola ke pojok kiri atas gawang Korsel yang tidak terjangkau penjaga gawang Baek Jong-bum.



Negeri Gingseng pun langsung keluar menyerang setelah gol itu. Namun, barisan pertahanan Garuda Muda yang dikawal Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Justin Hubner bermain disiplin sehingga serangan-serangan yang dibangun Taeguk Warriors berhasil dipatahkan.



Pada menit ke-45, Korsel menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Bola yang disundul Eom Ji-sung mengenai bek Indonesia Komang Teguh dan berubah arah sehingga penjaga gawang Ernando Ari terkecoh. Indonesia tidak butuh lama untuk kembali unggul. Tak berselang lama selepas gol balasan Korsel, menit ke ke-45+3, Rafael Struick mencetak brace sekaligus membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.



Di babak kedua, serangan silih  berganti terjadi. Memasuki menit ke-69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun, yang melanggar Justin Hubner.
 


Unggul satu pemain, Garuda Muda justru kecolongan. Lewat sebuah serangan balik, pada menit ke-84, Jeong Sang-bin berhasil merobek gawang Ernando sehingga skor menjadi 2-2. Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan. Skor tetap imbang, 2-2. Laga pun dilanjut dengan adu penalti.



Dari dua belas algojo Korsel, dua orang gagal melesakkan bola ke gawang. Yakni, Lee Kang-hee dan Kang Sang-yoon. Selebihnya, Kim Min-woo, Lee Kang-hee, Hwang Jae-won, Paik Sang-hoon, Byeon Jun-soo, Jeong Sang-bin, Hong Yun-sang, Cho Hyun-taek, Baek Jong-beom, dan Kim Min-woo berhasil.



Sedangkan dari 12 penendang Timnas Indonesia U-23, hanya Arkhan Fikri yang gagal. Sisanya Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Jeam Kelly Sroyer, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Ernando Ari, berhasil menjalankan tugasnya. Khusus Sananta dan Pratama Arhan diberi kepercayaan menendang dua kali. Garuda Muda pun menang 11-10 atas Taeguk Warriors dan memastikan tempat semifinal Piala Asia U-23 2024.



Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan lolos ke semifinal Piala Asia U-23. Menurutnya, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepak bola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan tersebut diraih lewat drama penambahan waktu dan adu penalti.

 


Kemenangan itu tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024. "Generasi emas pesepak bola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih," ujar Erick yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut seperti dikutip dari laman PSSI.

 


Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas yang menjadi runner up Grup A menaklukkan juara Grup B tersebut.



"Kini Timnas Indonesia bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi," pungkasnya.



Seperti diketahui, dengan melaju ke babak semifinal, Indonesia lebih dekat dengan target meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. Juara, runner-up, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade. Sedangkan tim peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea. (Singgih Aji Purnomo)


 

Susunan Pemain

Indonesia:

21-Ernando Ari, 10-Justin Hubner, 5-Rizky Ridho, 2-Rio Fahmi (Fajar Fathur 65') (Kelly Sroyer 100'), 4-Komang Teguh (Muhammad Ferarri 46'), 12-Pratama Arhan, 6-Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100'), 23-Nathan Tjoe-A-On, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 105'), 11-Rafael Struick

 

Korea Selatan:

12-Baek Jongbum, 2-Cho Hyun, 3-Hwang Jaewonongjin, 22-Lee Taeseok (Kang Sang-yoon 46'), 23-Kim Dong-Jin (Lee Young-jun 46'), 5-Byun Junsoo, 7-Hong Sihoo (Jeong Sang-bin 46'), 8-Lee Kanghee, 13-Paik Sanghoon, 17-Eom Jisung (Hong Yun-sang 75'), 18-Kang Se (Si-Young Jang 80') (Min-Woo Kim 105')


Nasional Terbaru