• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

NU-Preneur

Kafe Kapten Pasput di Cihara, Lebak, Tak Sekadar Tempat Usaha

Kafe Kapten Pasput di Cihara, Lebak, Tak Sekadar Tempat Usaha
Suasana Kafe Kapten Pasput Cihara, Lebak, saat sore hari. (Foto: NUOB/Mursyid Arifin)
Suasana Kafe Kapten Pasput Cihara, Lebak, saat sore hari. (Foto: NUOB/Mursyid Arifin)

KAFE Kapten Pasput. Itu namanya. Letaknya di Cihara, Lebak, Banten. Pemiliknya adalah Elis Lisnawati. ’’Kafe Kapten ini didirikan bukan hanya sekadar tempat untuk usaha. Tapi untuk tempat edukasi dan penyadaran masyarakat demi menghindari pergaulan yang negatif,’’ ujar ketua Korpi PMII Lebak periode 2021-2022 itu kepada NU Online Banten di Cihara, Jumat (10/11/2023).

 


Di kafenya, pengunjung dapat rekreasi dan menjalin tali silaturahim, terlebih membangun rasa kekeluargaan antara produsen dan konsumen. Dia menyadari, seiring dengan perkembangan zaman bukan menjadi rahasia umum lagi, di mana banyak kalangan saat ini tak terbendung dalam pergaulannya. Sehingga, ini yang mendasari dirinya ingin menginisiasi tempat usaha bukan hanya untuk meraup keuntungan, namun ingin menjadikan sebagai tempat edukasi.

 


’’Semenjak warung atau kafe ini didirikan bukan sedikit konsumen kami yang bercerita tentang persoalan pribadinya, keluarganya, bahkan meminta solusi tentang keluh kesah hidupnya yang mereka alami. Ya intinya, agar mereka itu bisa keluar dari persoalan yang dihadapinya,’’ ungkapnya.

 


Elis melanjutkan, sebelum memulai usahanya, dia sempat mengikuti Sekolah Entrepreneur di Tangerang pada 2018. Kemudian, pada Januari 2019 kafe ini didirikan dengan modal dan fasilitas seadanya. "Ya, saya beberapa kali ikut pelatihan Sekolah Entrepreneur itu. Sampai punya mentor dan pelatihan secara langsung setengah tahun. Setelah itu baru saya buka usaha di awal Januari 2019," akunya.



Alumnus STAI Nurul Hidayah Malingping itu menambahkan, konsep usaha yang ditekuninya adalah dengan cara mengedepankan pelayanan yang ramah, baik, komunikatif, dan harmonis. "Alhamdulillah, pelanggan kami selama ini merasakan kenyamanan, keakraban yang dibalut rasa kekeluargaan," terangnya.

 


Salah satu pelanggan kafe, Atih Hartati, mengaku, dirinya dan sahabat mainnya sering sekali berkunjung dan menikmati menu yang disediakan. "Pelayanannya ramah, bagus, dan welcome sih. Jadi, kami merasakan tidak ada batasan antara pembeli dan penjual," jelasnya.

 

Sekadar diketahui, menu makanan yang tersedia di Kafe Kapten Pasput di antaranya ayam geprek, ayam goreng, nasi goreng, nasi goreng telur ceplok, mi goreng, mi goreng telur, dan mi goreng bakso. Ada juga mi goreng telur bakso, mi kuah, mi kuah telur, mi kuah bakso, dan mi kuah telur bakso. Sedangkan menu minumannya, antara lain kopi hitam, susu, teh manis, dan teh tarik. (Mursyid Arifin)


NU-Preneur Terbaru