Haul Satu Abad Syaikhona Kholil; dari Seminar, Tahlil, hingga Peluncuran Kitab
Senin, 14 April 2025 | 09:47 WIB
Bangkalan, NU Online Banten
Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan telah selesai digelar. Sejumlah rangkaian kegiatan digelar. KH Muhammad Makki Nasir yang merupakan keturunan Syaikhona Kholil menyampaikan, acara haul dikemas dengan sedemikian rupa agar pemikiran bisa digali dari berbagai sudut, sehingga bisa dijadikan pedoman melangkah ke depan. "Tentu hal ini butuh yang namanya menggali dari berbagai sudut. Baik dari data, pemikiran, serta peristiwa agar meniti jejak menata pijak benar-benar bisa kita jalankan," ujarnya saat sambutan dalam Seminar Memorial Satu Abad Syaikhona Kholil di Kompleks Maqbaroh Martajasah, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan itu menambahkan, masyayikh mampu membuat langkah besar dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan yang termaktub dalam isyarah Syaikhona Kholil. Untuk menghadapi ini butuh langkah-langkah strategis yang autentik, baik dari pemikiran dan lain sebagainya. "Maka dalam seminar kali ini harapan besar kami agar supaya terbentuk sebuah gambar peta kehidupan yang jelas. Selain itu, betul-betul ditemukan sebuah pijakan agar jejak kita di dalam melangkah mampu seperti pola yang dibangun oleh bapak kita," jelasnya, dilansir NU Online Jatim.
Sedangkan RKH Muhammad Nasih mengatakan, adanya rangkaian kegiatan bisa semakin memperkuat keberadaannya dalam memberikan peran besar bagi kehidupan umat serta kehidupan berbangsa dan bernegara. "Lebih dari itu, haul akbar satu abad menjadi sebuah saksi yang akan menyaksikan kelak bisa berkumpul bersama Syaikhona Kholil dan para masyayikh," katanya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu dari dari sekian banyak kegiatan yang dapat memberikan motivasi bagi Lajnah Turots sebagai lembaga binaan dari dzurriyah Syaikhona Kholil. "Kita harus terus melakukan ikhtiar dalam mengungkap berbagai hal yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat, seperti apa sosok Syaikhona Kholil itu sendiri," terangnya.
Rangkaian haul dimulai Jumat siang dengan seminar yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Budayawan KH Zawawi Imron. Seminar ini juga diharapkan mampu membangkitkan kesadaran kolektif untuk meneladani nilai-nilai perjuangan dan semangat pemikiran yang diwariskan oleh Syaikhona Muhammad Kholil. Memasuki malam hari, rangkaian acara mencapai puncaknya dengan pembacaan tahlil bersama dan peluncuran Kitab Ta’limus Shibyan.
Kitab ini memuat materi pembelajaran bagi anak-anak tentang rukun Islam dan rukun iman, sebuah warisan penting dari Syaikhona Muhammad Kholil dalam membentuk generasi Muslim yang berkualitas di Madura. Peluncuran Kitab Ta’limus Shibyan karya Syaikhona Muhammad Kholil bertujuan untuk menyebarluaskan jejak keilmuan sang muallif kepada khalayak yang lebih luas. Â
Lebih dari itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan dan dedikasi terhadap warisan intelektual Syaikhona Muhammad Kholil. Mengusung tema Meniti Jejak, Menata Pijak, haul ini bukan hanya menjadi momentum mengenang, namun juga meneruskan perjuangan dan pemikiran Syaikhona Kholil yang telah memberikan kontribusi besar bagi umat Islam di Indonesia. (Ryan Syarif Hidayatullah)
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
3
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
4
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
5
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
6
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
Terkini
Lihat Semua