Tokoh

Mengintip Pendiri Pesantren Darus-Sunnah KH Ali Mustafa Yaqub di Google Scholar

Selasa, 4 Juni 2024 | 14:48 WIB

Mengintip Pendiri Pesantren Darus-Sunnah KH Ali Mustafa Yaqub di Google Scholar

Tulisan terkait KH Ali Mustafa Yaqub di Google Scholar banyak ditemukan. (Foto: Mutho)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

KH Ali Mustafa Yaqub memang sudah meninggal beberapa tahun lalu. Tepatnya 8 tahun lalu. Namun, kenangan kepada pendiri Pondok Pesantren Darus-Sunnah yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) itu begitu membekas, termasuk bagi Kiai Muhammad Hanifuddin. Pria yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Ringinagung, Kediri, Jawa Timur, tersebut termasuk salah seorang santri Kiai Ali Mustafa.



Kepada NUOB di Ciputat, Tangsel, Selasa (4/6/2024), pria berkacamata yang kini sebagai dosen di Pondok Pesantren atau Ma’had Darus-Sunnah itu berbagi cerita “Kiai Ali Mustafa Yaqub akan senantiasa hidup. Ada di tengah-tengah kita. Bahkan, setelah kematian, akan abadi. Murid, ilmu, dan amal jariyahnya terus tumbuh. Pahalanya terus mengalir. Lima atau sepuluh tahun lagi, silakan cek di Google Scholar, akan semakin berjibun jurnal yang mengkaji Kiai Ali Mustafa Yaqub,” ujarnya bercerita, mengutip apa yang disampaikan koleganya suatu ketika.

 

Dengan penuh keyakinan, kolega tersebut menutup percakapan. Percakapan singkat 8 tahun yang lalu, 2016. Tahun wafatnya Kiai Ali Mustafa Yaqub.



Benar adanya. ’’Pagi ini kami membuka Google Scholar. Web yang menyediakan akses publikasi karya ilmiah. Diluncurkan sejak 2004. Kami ketik kata kunci “Ali Mustafa Yaqub”. Hanya dalam hitungan detik, terpampang beragam jurnal. Ditulis dari banyak akademisi lintas kampus. UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Semarang, UIN Jogja, UIN Surabaya, dan masih banyak lagi. Tema yang diangkat juga beragam. Baik terkait dengan hadis ataupun lainnya. Ekonomi, pendidikan, syariah, politik, budaya, toleransi, hingga moderasi,’’ ungkap ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel itu.


Ditambahkan, pada awal 2024 ini, sudah terdapat 2 jurnal. Pertama, berjudul Analysis of Hadith on Poverty and Its Correlation with the Hadith of Production; Study of the Thought Ali Mustafa Yaqub. Ditulis oleh Hairil Fatah. Dimuat di Jurnal Hukum Eknomi Syariah Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kedua, Tradisi Intelektual Ulama Pesantren: Studi Komparasi Ulama Pesantren Salaf dan Pesantren Modern. Perbandingan tokoh antara Kiai Ali Mustafa Yaqub dan Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi. Ditulis oleh Diki Ramdani, mahasiswa Pascasarjana UIN Jakarta.

 


Pada tahun sebelumnya, 2023, belasan judul juga mudah ditemukan. Sebagai misal, tulisan Husnul Khotimah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Berjudul Urgensi Kajian Hadis di Indonesia; Pemikiran M. Syuhudi Ismail dan Ali Mustafa Yaqub. Ada juga tulisan Muhammad Bakry dan Andi Muhammad Akmal, keduanya dari UIN Alauddin Makassar. Berjudul Problematika Haji dan Umrah Berulang Kali Menurut Ali Mustafa Yaqub dalam Perspektif Fikih Islam.


Dari sisi metodologi pembelajaran Kiai Ali Mustafa Yaqub, terdapat penelitian berjudul Efektivitas Pembelajaran Kutubus Sittah Terhadap Pemahaman Hadits Shahih bagi Santri Darus Sunnah Ciputat. Ditulis oleh Yokha Latief Ramadhan, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, juga terdapat skripsi mahasiswa UIN Bandung. Mencoba membandingkan metode kritik hadits Nasiruddin Albani dan Ali Mustafa Yaqub. ’’Dan masih banyak judul-judul karya ilmiah lain yang menarik. Terbentang dari tahun 2016-2023. Anda bisa langsung berselancar di Google Scholar,’’ tambahnya.



Tidak terasa, sudah 8 tahun, Kiai Ali Mustafa Yaqub meninggalkan kita semua. Secara jasad, 2016, Kiai Ali Mustafa wafat. ’’Namun, senantiasa hidup di tengah-tengah kita. Sumbangan pemikiran dan jejak dakwahnya selalu menginspirasi. Haul ke-8 Kiai Ali Mustafa dilaksanakan pada 11 Mei 2024 di Masjid Muniroh Salamah,’’ pungkas pria yang saat ini sedang menempuh S3 itu. (Mutho)