Tokoh

Rais Syuriyah PBNU: Jasa Terbesar Mbah Sahal Menghidupkan Ushul Fiqih di Pesantren

Ahad, 22 September 2024 | 17:50 WIB

Rais Syuriyah PBNU: Jasa Terbesar Mbah Sahal Menghidupkan Ushul Fiqih di Pesantren

Gus Baha memberi tausiah saat haul KH MA Sahal Mahfudh di Halaman Pondok Pesantren Maslakul Huda, Desa Kajen, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (22/9/2024). (Foto: NUO/Lukman)

Pati, NU Online Banten

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nursalim menjelaskan bahwa salah satu jasa terbesar Rais 'Aam PBNU 1999-2014 KH MA Sahal Mahfudh adalah menghidupkan ilmu ushul fiqih di lingkungan pesantren. Demikian disampaikan Gus Baha—sapaan KH Bahauddin Nursalim, saat haul Mbah Sahal--sapaan KH MA Sahal Mahfudh-- di Halaman Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (22/9/2024).


Menurut Gus Baha, ushul fiqih adalah ilmu yang sangat sulit. Bahkan kiai asal Rembang, Jawa Tengah, itu mengilustrasikan dengan anekdot bahwa kiai yang mengajar ushul fiqih bisa langsung pusing karena kerumitan ilmunya.



Pada kesempatan itu, Gus Baha dalam tausiahnya memberikan banyak kajian tentang ushul fiqih. Mulai teori hingga contoh yang terjadi di masyarakat. Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk penghormatan kepada Kiai Sahal yang sangat mencintai ilmu ushul fiqih. Bahkan, Gus Baha meyakini bahwa Kiai Sahal memiliki keinginan agar agama Islam dijaga dengan dua ilmu utama, fiqih dan ushul fiqih."Kulo (saya) itu lama diskusi soal fiqih dan ushul fiqih," lanjutnya, dilansir NU Online Jateng.



Kiprah Kiai Sahal dalam mengembangkan ilmu ushul fiqih sangat besar. Kiai Sahal, lanjutnya, telah melahirkan banyak kiai ahli di bidang ini. Sanad keilmuan ushul fiqih Kiai Sahal, lanjut Gus Baha, tersambung hingga Syekh Abu Bakar Syatho.’’Karena Mbah Sahal ngaji sama Mbah Zubair, dan Mbah Zubair ngaji sama Mbah Faqih Mas Kumambang. Mbah Faqih seangkatan dengan Syekh Mahfudz Termas, dan Mbah Mahfudz ngaos (ngaji) sama Syekh Abu Bakar Syatho," ungkapnya.


Kiai asal Panarukan, itu juga menambahkan, Kiai Sahal juga dikenal sebagai ulama yang memiliki peran besar dalam menggerakkan Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan pernah menduduki posisi tertinggi di NU.

 


Sekadar diketahui, rangkaian acara haul dimulai sejak 15 September 2024 hingga puncaknya Sabtu (22/9/2024) malam. Di antara kegiatannya adalah seminar kesehatan pesantren, bahtsul masail se-Jawa, seminar keperempuanan, pengobatan gratis dan donor darah, sanad ma’had aly, wisuda ma’had aly, khataman Al-Qur’an, temu alumni, serta tahlil dan doa. (Abdullah Faiz)