Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ramadhan bulan penuh berkah. Keberkahan dirasakan oleh para penjual ‎musiman maupun yang selama ini sudah jadi profesi. Khususnya makanan ‎yang biasa diburu untuk takjil, berbuka puasa. Seperti gorengan, kolak, es ‎campur, es kelapa muda, dan sejenisnya. Mereka memanfaatkan berjualan ‎atau menjajakan kuliner untuk mengais rezeki.  ‎

Es campur salah satu yang diburu pembeli untuk melepas dahaga saat berbuka ‎puasa. Plus dapat rasa manisnya. Di antaranya adalah Yanto, penjual es ‎campur asal Tegal. ’’Sangat bersyukur Ramadhan ini bisa berjualan es campur. ‎Usaha ini sudah saya tekuni selama 3 tahun belakangan ini di Jl Prof Dr Hamka ‎No 4, Bulak Wareng, Larangan Selatan,’’ ujar Nahdliyin ini kepada NU Online ‎Banten di Larangan, Kota Tangerang, Banten, Kamis (23/3/2023).‎

Dia menjelaskan, pada hari biasa, di luar Ramadhan, bukanya lebih pagi. ‎Sedangkan saat Ramadhan kali ini, dari sore hari. ’’Rata-rata di luar Ramadhan ‎sehari dapat Rp 250 ribu. Ini puasa pertama (23/3/2023) magrib habis, dapat ‎sekitar Rp 450 kotor,’’ jelasnya penuh syukur.‎

Dia juga tak risau, meski saat Ramadhan banyak pedagang musiman yang ‎menjual sejenis. ’’Meski banyak pedagang di jalan, pasti rezeki nggak akan ‎tertukar. Apalagi ini bulan penuh berkah,’’ imbuhnya yakin.‎

Minum yang segar saat berbuka puasa seperti yang dijual Yanto terasa nikmat. ‎Dan benar adanya, Ramadhan bulan penuh berkah. Itu dirasakan oleh Yanto ‎dan tentu banyak pedagang lainnya. ’’Terima kasih,’’ ucap Yanto penuh ‎semangat sembari tersenyum. ‎

Pewarta: Moh Syaiful Anam
Editor: M. Izzul Mutho