Ketika Amtsilati Tak Sekadar Nahwu dan Shorof
Cilegon, NU Online Banten
Ikatan Santri Amtsilati Banten (Iksaban) menggelar musyawarah besar (mubes) ke-3 di Aula Pondok Pesantren Darul Ihsan, Jombang, Cilegon, Banten, Ahad (30/4/2023). Muhammad Fikri Hanafi terpilih sebagai ketua setelah mengantongi 23 suara mengungguli 4 calon lainnya.
"Selaku ketua Iksaban periode 2023-2025 mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Iksaban atas amanah ini. Terima kasih juga kepada Gus TB Nurul Alam sebagai ketua Iksaban periode sebelumnya yang luar biasa ghirahnya terhadap syiar amtsilati khususnya di daerah Banten ini," katanya, Ahad (30/4/2023).
Fikri mengatakan, ghirah pergerakan merupakan pijakan dan acuan untuk melanjutkan estafet perjuangan dalam bingkai Iksaban untuk mempererat silaturahim serta menyebarkan syiar Islam."Semoga dengan adanya wadah ini kami bisa kompak menyebarkan syiar Islam, khususnya fan nahwu dan shorof yang dinamakan metode amtsilati," ujarnya
Sedangkan Nurul Alam mengatakan, para alumni Iksaban sudah sepatutnya berkhidmat dengan ikhlas dan tulus agar mendapat berkah dari para pengasuh Pondok Pesantren Amtsilati."Dalam keadaan apa pun tidak pernah berhenti meyakini bahwa berkah amtsilati adalah bekal masa depan yang lebih mulia bagi kita semua," ujarnya.
Dikatakan Alam, amtsilati merupakan gagasan metode ilmu nahwu dan shorof untuk menjawab zaman sehingga telah banyak melahirkan perubahan dan prestasi bagi santri.
"Nahwu asyik dan shorof menyenangkan hati itulah amtsilati. Namun amtsilati bukan hanya nahwu dan shorof. Amtsilati adalah Nilai kehidupan, simbol perubahan, simbol percepatan bagaimana mempersiapkan zaman," terangnya. Turut hadir Ketua Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Jombang, Cilegon, Abah KH Ru'yat.
Pewarta: Muhammad Uqel Assathir
