Banten Raya

Kolaborasi Fatayat, Masjid Agung dan Kalipasir, Pj Wali Kota Tangerang Lepas Pawai Perahu Maulid

Senin, 16 September 2024 | 13:49 WIB

Kolaborasi Fatayat, Masjid Agung dan Kalipasir, Pj Wali Kota Tangerang Lepas Pawai Perahu Maulid

Pawai 'Ngarak Perahu Maulid' dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tangerang. (NUOB/Arfan)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Tangerang memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al Ittihad dan DKM Masjid Jami' Kalipasir. 

 

"Tradisi ini adalah sebagai wujud kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW sekaligus untuk meneladani sunah Beliau," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat melepas peserta Ngarak Perahu Maulid, Senin (16/9/2024).

 

Nurdin menyampaikan, bahwa arak-arakan ini merupakan sebuah tradisi mengungkapkan kecintaan umatnya kepada Nabi Muhammad. Dan dalam mengungkapkannya, peringatan ini juga sebagai upaya dalam meneladani sunah Nabi Muhammad SAW.

 

“Arak-arakan ini adalah sebuah tradisi sebagai ungkapan rasa cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW, sekaligus untuk meneladani sunnah Beliau," ujar Nurdin.

 

Nurdin berharap, tradisi ini terus berkembang tidak hanya melibatkan dua kecamatan. Akan tetapi, bisa melibatkan seluruh kecamatan di Kota Tangerang. Sehingga Kota Tangerang bisa menjadi episentrum budaya dan tradisi Islam di Banten.

 

Sementara, Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Noni Menawati menuturkan, acara ini mengangkat tema Syi’ar, Tradisi, dan Toleransi Keberagamaan di Kota Tangerang. Selain itu juga akan diisi dengan beberapa kegiatan. Seperti Ngarak Perahu Maulid, Drumband dan kegiatan lainnya.

 

"Di antaranya adalah arak-arakan perahu maulid Kalipasir, drum band dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Tangerang, lomba kirab santri se Kota Tangerang, arak-arakan ASN Pemkot Tangerang, arak-arakan 25 gunungan dari 25 Kelurahan di dua Kecamatan Karawaci dan Tangerang," tuturnya.

 

Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan pembacaan Rawi al Barzanzi, kata Noni, Pelatihan Digital Video Editing untuk perempuan muda Tangerang, makan bersama nasi kebuli 1446 porsi, dan di akhiri dengan penampilan Gambus El Corona.

 

“Lomba kirab santri se Kota Tangerang, arak-arakan ASN Pemkot Tangerang, arak-arakan 25 gunungan dari 25 Kekurahan di dua Kecamatan Karawaci dan Tangerang," ungkapnya.

 

Menurut Noni, selain sebagai bentuk syi'ar Islam, tradisi ini juga merupakan ungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Tradisi tersebut harus dirawat dan dijaga dengan baik. Mengingatkan umat Islam perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam sebagai agama yang membawa kedamaian, mengajarkan toleransi, dan menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia.

 

“Kegiatan ini juga sebagai ungkapan rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad adalah sebuah tradisi yang harus dirawat dan dijaga dengan baik," terangnya.

 

"Agar umat selalu ingat akan perjuangan nabi dalam mensyi’arkan Islam yang membawa kedamaian, agama yang mengajarkan toleransi, dan agama yang membawa rahmat bagi seluruh umat manusia," imbuh alumni Ponpes Babussalam Cimone ini.

 

Sementara itu, Sekretaris DKM Masjid Al Ittihad Gus M Imron Farhani mengatakan, bahwa tradisi arak-arakan perahu Kalipasir adalah tradisi yang sudah ada sejak tahun 1939. Tradisi tersebut diadakan setiap memperingati Maulid Nabi dan sudah berjalan ratusan tahun.

 

“Arak-arakan perahu Kalipasir adalah tradisi yang sudah ada sejak tahun 1939. Tradisi tersebut diadakan setiap memperingati Maulid Nabi dan sudah berjalan ratusan tahun,” lanjut Gus Imron.

 

Masjid Agung Al Ittihad, kata dia, sebagai salah satu masjid tertua di Kota Tangerang dan kebetulan juga berada di Kalipasir sangat mendukung dan bahkan ikut memeriahkan tradisi tersebut. 

 

"Makanya kita kolaborasi dengan PC Fatayat NU Kota Tangerang dan DKM Masjid Jami’ Kalipasir," ujar Gus Imron.

 

Kendati demikian, Ketua DKM Masjid Kalipasir Feri menyambut gembira dengan adanya kolaborasi ini. Ia berharap, kolaborasi ini bisa terus terjalin dengan baik dan menambah keberkahan. Dengan semangat warga Kalipasir juga bertambah dengan adanya support dari beberapa pihak termasuk PC Fatayat NU Kota Tangerang dan DKM Masjid Agung Al Ittihad.

 

“Kami menyambut gembira dengan adanya kolaborasi ini. Semoga kolaborasi ini bisa terus terjalin dengan baik dan menambah keberkahan. Semangat warga Kalipasir juga bertambah dengan adanya support dari beberapa pihak termasuk PC Fatayat NU Kota Tangerang dan DKM Masjid Agung Al Ittihad. Tidak hanya semangatnya yang bertambah tapi imannya juga tambah,” harap Feri.

 

Perlu diketahui bahwa acara maulid ini berpusat di Masjid Agung Al Ittihad yang dimulai pukul 08.00 WIB pagi. Di awali dengan pelepasan arak-arakan oleh Pj Wali kota Tangerang Nurdin yang titik awalnya di Tugu Jam Damatek dan berakhir di Masjid Agung Al Ittihad sekitar jam 10.00 WIB. 

 

Berlangsung khidmat, acara ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Tangerang selaku Ketua Umum DKM Masjid Agung Al Ittihad, Dandim Kota Tangerang, dan seluruh OPD Kota Tangerang beserta kurang lebih 3000 masyarakat Kota Tangerang dari berbagai lapisan.