Momentum Maulid sebagai Rasa Syukur Kelahiran Nabi Muhammad
Ahad, 29 September 2024 | 05:56 WIB

Maulid Nabi di Pelataran Masjid Jami Kanzul Barokah, Perumahan Kemang Bogor Regency, Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/9/2024) malam. (Foto: NUO/Singgih Aji Purnomo)
Singgih Aji Purnomo
Kontributor
Bogor, NU Online Banten
Penceramah KH Muhyiddin Albantani mengatakan, Maulid Nabi adalah bicara terkait kelahiran Rasulullah. ’’Merupakan perayaan dan rasa syukur menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad saw,” ujarnya saat mengisi tausiah Maulid Nabi bertajuk Membangun Keluarga Berakhlak Mulia Sebagai Benteng Melawan Degradasi Moral di Pelataran Masjid Jami Kanzul Barokah, Perumahan Kemang Bogor Regency (KBR), Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/9/2024) malam.
Dia melanjutkan, analoginya ketika orang tua merasa senang gembira ketika menyambut kelahiran anaknya. "Dengan menyelenggarakan Maulid, insyaallah tempatnya akan dipenuhi rahmat," tutur penceramah asal Cikarang, Jawa Barat, itu pada kegiatan yang dilaksanakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami' Kanzul Barokah dan Paguyuban KBR itu.
Pada kesempatan itu, dia pesan kepada jamaah agar tidak meninggalkan shalat fardlu. ’’Percuma kaya raya, rumah tingkat kalu tidak shalat," jelasnya. Dengan melaksanakan shalat, sudah termasuk mengikuti ajaran yang dibawa oleh Rasulullah. Selain ibadah vertikal, ibadah horisontal, banyak dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Termasuk bermuamalah dengan sesama manusia. "Rasulullah diutus ke dunia tidak lain untuk menyempurnakan akhlak manusia," tambahnya.
Sedangkan Ketua Panitia Sunyoto mengajak meneladani akhlak Rasulullah dengan mencontoh perilakunya, terutama dalam bermasyarakat,’’ ujarnya didampingi Ketua Paguyuban KBR Sudiro Husodo.
Riyanto Saputra mewakili DKM Masjid Jami' Kanzul Barokah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi. "Kami mengapresiasi inisiasi yang terealisasi atas kerja sama antarwarga dan paguyuban," imbuhnya pada kegiatan yang dihadiri oleh ratusan jamaah, termasuk Arjaya mewakili kepala desa Tegal serta diisi juga dengan pembacaan Ratibul Hadad dipandu oleh Ni'am Masykuri, pembacaan maulid dipandu oleh Dede Rosyadi dan Abdul Majid, penampilan TPQ Kanzul Barokah dan Tim Hadrah Majelis Taklim Kanzul Barokah itu.
Kegiatan juga dihadiri Ketua DKM Masjid Jami' Kanzul Barokah Syamsul Fauzi yang menyusul hadir dan mendampingi hingga acara selesai.
Terpopuler
1
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
2
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
3
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
4
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
5
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
6
Kader Fatayat Diharap Konsisten Semangat
Terkini
Lihat Semua