• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Haji 1444 H

Jamaah Haji Berangsur ke Makkah, Tercatat 220 Orang Wafat

Jamaah Haji Berangsur ke Makkah, Tercatat 220 Orang Wafat
Jamaah haji yang mengambil nafar awal siap berangkat dari Mina. (Foto: Kemenag)
Jamaah haji yang mengambil nafar awal siap berangkat dari Mina. (Foto: Kemenag)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Jamaah haji berangsur menuju ke Makkah. Ya, mereka yang mengambil nafar awal (meninggalkan Mina 12 Dzulhijah) mulai diberangkatkan menuju Makkah. Mereka akan melanjutkan prosesi tahapan haji berikutnya, tawaf ifadhah. Pemberangkatan dilakukan dalam dua waktu. Jadwal pagi berlangsung dari pukul 05.00-09.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jadwal berikutnya dari jam 13.00 sampai 16.00 WAS.

Dikutip dari laman resmi Kemenag, Kepala Satuan Operasi Armina Harun Al Arsyid menjelaskan, lebih kurang ada 50 persen jamaah yang diberangkatkan pada Nafar Awal. Rinciannya, 25 persen jamaah diberangkatkan pagi dan sisanya pada siang hari. "Panitia menyiapkan lima bus per maktab. Jamaah akan diberangkatkan sesuai jadwal," kata Harun di Mina, Jumat (30/6/2023).

Bus akan diparkir di depan pintu masuk setiap maktab. Sehingga, jamaah lebih mudah untuk mengaksesnya. Harun minta para ketua kloter untuk mengarahkan jamaah menuju pintu maktab yang dituju. "Harus sesuai jadwal karena apabila tidak sesuai pihak Masyariq tidak akan mengangkut," kata dia.

Terkait jadwal keberangkatan nafar tsani ke Makkah pada 13 Dzulhijah, Harun mengatakan bahwa itu akan segera disosialisasikan. "Nanti akan diumumkan," imbuhnya.

Sekadar diketahui, jamaah haji Indonesia yang memilih nafar awal, Jumat, 12 Dzulhijjah waktu setempat, kembali ke hotelnya di Makkah. Nafar awal adalah pilihan untuk kembali ke Makkah pada 12 Dzulhijah setelah menginap (mabit) dua malam di Mina. Ada juga pilihan nafar tsani, kembali dari Mina ke Makkah pada 13 Dzulhijjah.

Terpisah, Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, bagi jamaah yang merencanakan nafar awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel setelah selesai menjalani lempar jumrah dan tahalul awal. Nafar awal adalah jamaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Dzulhijah sebelum terbenamnya matahari.

Ditambahkan, rangkaian rukun dan wajib haji lainnya yaitu thawaf ifadhah dan sai di Masjidilharam dilanjutkan tahallul tsani. “Rangkaian thawaf ifadhah dan sai membutuhkan ketahanan fisik yang prima, terlebih bagi jamaah lansia dan risiko tinggi (risti),” kata Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Jamaah diminta agar istirahat hingga bus shalawat yang akan membawa jemaah dari hotel ke Masjidilharam pergi pulang kembali beroperasi. ’’Bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 14 Zulhijjah 1444H atau 2 Juli 2023. Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444H atau 4 Juli 2023,” ujarnya.

Fauzin juga menyampaikan, sampai dengan hari ini, Jumat (30/6/2023), total jamaah yang wafat sebanyak 220 orang. Dengan rincian, di Arafah 12 orang, Mina 30, Makkah 140, Madinah 35, dan Jeddah 3 orang.

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru