• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Haji 1444 H

Jamaah Nafar Tsani Tinggalkan Mina, Gelombang I Balik ke Indonesia Mulai 4 Juli

Jamaah Nafar Tsani Tinggalkan Mina, Gelombang I Balik ke Indonesia Mulai 4 Juli
Jamaah haji yang nafar tsani mulai meninggalkan Mina, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Istimewa)
Jamaah haji yang nafar tsani mulai meninggalkan Mina, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar tsani bergerak meninggalkan Mina setelah menginap hingga Hari Tasyrik yang ketiga (13 Dzulhijjah). Ya, fase mabit (menginap) di Mina berakhir hari ini (1/7/2023) atau 13 Dzulhijjah 1444 H Waktu Arab Saudi. "Seluruh jamaah haji Indonesia yang nafar tsani bergerak meninggalkan Mina sekaligus menandai berakhirnya fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina),’’ ujar Subhan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid di Makkah, Sabtu (1/7/2023).

Seperti diketahui, kepulangan jamaah haji dari Mina ke hotel di Makkah terbagi dalam dua pilihan. Nafar awal dan nafar tsani. Nafar awal adalah pilihan untuk keluar dari Mina dan kembali ke Makkah pada 12 Dzulhijjah. Jamaah nafar awal harus meninggalkan Mina pada Hari Tasyrik kedua sebelum terbenamnya matahari. Sementara nafar tsani, pilihan keluar dari Mina pada 13 Dzulhijjah. "Data kami mencatat, jamaah nafar awal jumlahnya lebih dari 156 ribu orang atau sekitar 74 persen,’’ ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Puncak haji di Armina, lanjut Subhan, adalah salah satu fase penyelenggaraan ibadah haji yang proses penyiapan layanannya menjadi tanggung jawab Mashariq. PPIH Arab Saudi mencatat, ada sejumlah persoalan yang dialami jamaah dalam fase ini. Mulai keterlambatan pemberangkatan sebagian jamaah dari Muzdalifah ke Mina, keterlambatan konsumsi di sejumlah maktab, hingga masalah air bersih di beberapa tenda jamaah haji Indonesia. "Kami sudah sampaikan protes ke Mashariq sebagai penanggung jawab atas penyiapan layanan ini. Saat ini sedang dilakukan proses investigasi," tegasnya.

Setelah fase puncak haji, jamaah haji Indonesia kembali ke Makkah untuk melaksanakan tahapan selanjutnya, tawaf ifadhah di Masjidilharam. Konsentrasi kegiatan jamaah haji Indonesia kini kembali di hotel Makkah dan Masjidilharam.

"Jamaah diharapkan beristirahat terlebih dahulu setibanya di Makkah. Tidak terburu-buru thawaf Ifadhah, terutama jamaah yang masa tinggalnya di Makkah masih lama. Bus shalawat yang akan mengantar jamaah akan beroperasi mulai 2 Juli 2023,’’ sebut Subhan.

Ditambahkan, jamaah haji Indonesia gelombang pertama secara bertahap akan pulang ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Mereka akan terbang ke masing-masing embarkasi melalui Bandara Internasional King Abdil Aziz, Jeddah. "Proses penimbangan barang bagasi akan dilakukan dua hari sebelum jadwal kepulangan. Jamaah agar mematuhi ketentuan barang bagasi penerbangan yang diterbitkan maskapai," terang Subhan.

Untuk jamaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023. Mereka akan tinggal selama delapan atau sembilan hari sebelum pulang ke Tanah Air. "Jamaah haji gelombang kedua, akan pulang ke Tanah Air mulai 19 Juli 2023 melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah," ungkapnya.

Terpisah, Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Jakarta, mengatakan, terdapat 29 jamaah haji yang meninggal dunia pada Sabtu (01/07/2023). Dengan demikian, total jamaah yang wafat hingga saat ini sebanyak 249 orang. Dengan rincian, wafat di Arafah 13 orang,  Mina 51, Makkah 146, Madinah 36, dan Jeddah 3 orang.

Pewarta: M Izzul Mutho


Editor:

Nasional Terbaru