• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Haji 1444 H

Pencarian Seorang Jamaah Haji Hilang Masih Terus Dilakukan

Pencarian Seorang Jamaah Haji Hilang Masih Terus Dilakukan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: M Rusydi Sani/Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: M Rusydi Sani/Kemenag)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Para jamaah haji Indonesia secara bertahap terus tiba di Tanah Air. terhitung sejak 23 Mei 2023, saat jamaah kali pertama masuk asrama haji, operasional penyelenggaraan ibadah haji sudah masuk hari ke-67. Pada fase kepulangan 29 Juli 2023, direncanakan sebanyak 7.358 jamaah gelombang II kembali ke Tanah Air.

’’Jamaah haji yang akan pulang ke Tanah Air tersebut tergabung dalam 20 kelompok terbang (kloter),” ujar Koordinator Media Center Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), mereka akan diberangkatkan dari Bandara International Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Pada 28 Juli 2023, sebanyak 7.377 jamaah gelombang II tergabung dalam 19 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Hingga 27 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jamaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 166.087 orang. Tergabung dalam 433 kelompok terbang,” ujar Dodo. Untuk jamaah yang wafat hingga 27 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, lanjut Dodo berjumlah 752 orang.

Terpisah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pencarian jamaah haji hilang atas nama Idun Rohim Zen terus dilakukan. Jamaah haji asal kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) ini sudah dinyatakan hilang sejak satu bulan lalu.

"(Pencarian) masih, masih terus dilakukan," ujar Menag Yaqut kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Kamis (27/7/2023).

Menag sudah memerintahkan para petugas terutama bagian linjam (perlindungan jamaah) yang masih ada di sana untuk terus mencari jamaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu.

Pencarian akan terus dilakukan dengan berkerja sama dengan otoritas Arab Saudi. "Sampai kemudian pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa ditemukan, baru dihentikan," ujar Menag.

Sebelumnya, terdapat delapan orang jamaah Indonesia yang dinyatakan hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan. "Tiga orang dinyatakan wafat, dan satu orang masih hilang," tuturnya.

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru