• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Haji 1444 H

719 Jamaah Haji Wafat, 135.475 Orang Telah Tiba di Tanah Air

719 Jamaah Haji Wafat, 135.475 Orang Telah Tiba di Tanah Air
Petugas melayani jamaah haji. (Foto: ist)
Petugas melayani jamaah haji. (Foto: ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal bertambah. Koordinator Media Center Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado mengatakan, jamaah yang wafat hingga 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 719 orang.

Sedangkan fase kepulangan hingga 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jamaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 135.475 orang. ’’Mereka tergabung dalam 353 kelompok terbang (kloter),’’ ujar Dodo dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Adapun jumlah jamaah haji Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada Senin (24/7/2023) berjumlah 7.320 orang yang tergabung dalam 22 kloter. Sementara jumlah total jamaah haji gelombang II yang telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah, kata Dodo berjumlah 93.506 jamaah yang tergabung dalam 247 kloter.

“Mereka telah atau sedang menempati hotel di Madinah dan secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air,” ujar Dodo. Sementara Senin (24/7/2023), sebanyak 6.506 jamaah gelombang II tergabung dalam 17 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Pada Selasa (25/7/2023), lanjutnya, rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air, berjumlah 7.796 orang atau 20 kloter.  

Sementara itu, dikutip dari laman resmi Kemenag, Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Nasrullah Jasam di Jeddah menerima kunjungan Konsul Haji Singapura. Pertemuan berlangsung di Kantor Urusan Haji, KJRI, Jeddah, Arab Saudi.

Hadir, Head Hajj Service Singapura Mohammad Faizal bin Abdul Hadthi dan Konsul Haji Singapura Taufiq Majeed. “Kami berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M,” terang Nasrullah Jasam di Jeddah, Ahad (23/7/2023).

Menurutnya, sebagaimana Indonesia, Singapura juga mengalami sejumlah kendala layanan selama di Arafah dan Mina. Hal itu disebabkan oleh layanan yang kurang optimal dari pihak Mashariq.

Mashariq adalah perusahaan swasta yang ditunjuk otoritas Arab Saudi untuk melayani jamaah haji dari beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

“Pertemuan ini juga mendiskusikan persiapan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sebab, Kementerian Arab Saudi sudah mengumumkan kuota haji tahun depan berikut dengan tahapan persiapannya,” sambung Nasrullah.

Dijeslakan Nasrullah, Indonesia tahun depan mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah. Sementara Singapura mendapat kuota 900 jamaah.

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru