• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Haji 1444 H

Persiapan Pulang, Jamaah Gelombang I Kloter 1 sampai 10 Diminta Segera Tawaf Ifadhah

Persiapan Pulang, Jamaah Gelombang I Kloter 1 sampai 10 Diminta Segera Tawaf Ifadhah
Bus shalawat di Terminal Syieb Amir, Makkah. (Foto: Kemenag)
Bus shalawat di Terminal Syieb Amir, Makkah. (Foto: Kemenag)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Mulai 2 Juli 2023 layanan bus shalawat yang membawa jamaah dari hotel ke Masjidilharam pulang pergi kembali beroperasi. Sebelumnya, jelang puncak haji, operasional bus shalawat berhenti sementara.

“Jamaah dapat memanfaatkan bus shalawat tersebut ke Masjidilharam untuk tawaf ifadhah,” terang Koordinator Media Center Haji PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (02/07/2023).

Seperti dikutip dari laman Kemenag, Dodo juga menyarankan jamaah haji gelombang I kloter 1 sampai 10 agar menyegerakan tawaf ifadhah dan mempersiapkan kepulangan.

Dodo juga menyampaikan, hingga 1 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah jamaah sakit yang dirujuk sebanyak 454 orang. Sedangkan jamaah yang wafat sampai Ahad (2/7/2023) sebanyak 276 orang. Dengan rincian wafat di Arafah 15 orang, Mina 58, Makkah 163, Madinah 37 orang, dan Jeddah 3 orang.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah menggelar pertemuan khusus di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Jumat (30/6/2023) malam.

"Menag menemui secara khusus sebelum mengikuti perayaan atas selesainya penyelenggaraan haji 1444 H," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, Minggu (2/7/2023).

Menag, lanjutnya, menyampaikan apresiasi atas sejumlah kemudahan yang diperoleh jamaah haji Indonesia selama beribadah haji. Selain itu, juga menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi jamaah haji Indonesia, khususnya saat di Muzdalifah dan Mina. "Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq dan pihak Saudi," imbuhnya.

Sejumlah masalah antara lain keterlambatan pemberangkatan jamaah dari Muzdalifah ke Mina. Masalah lainnya muncul saat jamaah berada di Mina. Sanitasi di sejumlah maktab yang dihuni jamaah haji Indonesia sangat buruk. Air bersih di dapur di sejumlah maktab tidak keluar. Hal ini berakibat pada keterlambatan penyiapan makanan dan distribusinya. "Semua problem yang terjadi di Muzdalifah dan Mina disampaikan karena itu menjadi tanggung jawab Mashariq," ujar Hilman.

Hilman menjelaskan, Taufiq sudah mendengar sejumlah persoalan yang dialami jamaah haji Indonesia. Dia akan melakukan perbaikan-perbaikan dan tidak akan membiarkan hal itu terjadi kembali.

Pewarta: M Izzul Mutho


Nasional Terbaru